Pondok Pesantren Tertua di Indonesia Siap Hadapi UTBK

oleh -

Rembang,mitrasulawesi.id- Sukseskan Ujian Tulis Berbasis Komputer
(UTBK) 2022, Mata Air Foundation Menyelenggarakan Program Santriversitas di Pondok Pesantren Baitus Salam Qur’ani Lasem.

Pondok Pesantren merupakan salah satu institusi pendidikan tertua yang ada di lndonesia. Dari rahim pesantren lah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang memiliki manfaat besar bagi negara ini.

Namun dengan melesatnya perkembangan zaman seperti saat ini, pesantren perlu untuk melakukan improvisasi ilmu pengetahuan agar bisa bersaing dalam melewati tantangan zaman.

Salah satu pondok pesantren yang konsen terhadap perkembangan zaman ialah Pondok Pesantren Baitus Salam Qur’ani (BSQ) yang berada di Desa Soditan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
Pondok pesantren yang diasuh oleh Nyai Hj. Ummy Azizah Ubaidah yang di dampingi langsung oleh Agus H. Ahmad Fatkhur Rohman, M.Kn dan Agus Ahmad Farih Dzakiy, M.ag yang menjadi penerus dari Abuya KH. Abdussalam Mahfudz.

Baca Juga:  Bupati Basli Ali Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Almarhum Dr. Zainuddin

Dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) santri yang unggul, Ponpes Baitus Salam Qur’ani menjadi tuan rumah Program Santriversitas Rembang yang diinisiasi oleh Mata Air Foundation.
Program Santriversitas merupakan suatu intensif bimbingan belajar yang dikhususkan untuk para santri agar bisa sukses dalam menghadapi UTBK 2022.

Acara yang dibuka pada tanggal 4 april 2022 ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Rembang. Dalam sambutannya, pria yang kerap disapa Gus Hanies ini menyambut baik adanya program Santriversitas.
“Kami dari perwakilan pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada Santriversitas yang telah mendampingi adik-adik siswa agar bisa kuliah di perguruan tinggi favorit di Indonesia,” kata Gus Hanies.

Baca Juga:  Virus Covid Tak Terbendung, Hipmi Sulsel Juga Sebar Virus

Menurut Gus Hanies, saat ini pemerintah sedang berupaya untuk terus mendorong upaya pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.

“Terus terang kegiatan ini selaras dengan misi dari pemerintah daerah untuk mendorong percepatan pembangunan pendidikan untuk menciptakan manusia yang unggul dan berdaya saing nasional,” ucap Gus Hanies.

Selain itu, Gus Hanies melanjutkan, pemerintah akan memberikan bantuan berupa beasiswa kepada para siswa berprestasi. “Kita akan siapkan beasiswa kepada siswa yang berprestasi,” lanjutnya.

Baca Juga:  PMI: Erick Thohir Cetak Rekor Baru dalam Korporasi

“Saya berharap Santriversitas membantu Pemerintah Kabupaten Rembang dalam pembangunan manusia yang unggul dan berdaya saing global,” tutupnya.

Sebagai informasi, dalam acara pembukaan kegiatan Santriversitas turut hadir juga Kepala Dindikpora Kabupaten Rembang Drs. Sutrisno, M.Pd., Ketua Santriversitas Khumaedi beserta Sekjen Slamet Mujahidin Sya’bani, dan perwakilan dari Polres Kabupaten Rembang.

Oleh : Mahfudz R
Editor : Nikmah


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.