Makassar, mitrasulawesi.id — Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kota Makassar, Muh Dasysyara Dahyar, mengatakan salah satu penyebab terjadinya tauran atau perang kelompok dan aksi bekal, adalah dari faktor lingkungan.
Menurut Dasysyara, di kota Makassar ini, ada beberapa wilayah yang sanga rawan terjadinya perang kelompok, salah satunya di wilayah utara Makassar. Di daerah itu paling sering tauran, yang melibatkan anak-anak dibawah umur.
“Di utara Makassar itu, bayangkan hanya diberikan narkoba gratis perang kelompok bisa pecah. Itu karena faktor lingkungannya,” ungkap Dasysyara dalam diskusi publik “Peran dan Tawuran Masih Marak: Bagaimana Peran Kita Mengatasinya?” di Kampung UMKM Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (8/6) malam.
Ia menambahkan, Pemkot Makassar melalui Dispora telah membuat kegiatan anak-anak muda dan remaja sebagai antisipasi dan meminimalisir aksi tauran dan perang kelompok. Salah satunya adalah kegiatan Run Race Lantang Bangngia, dan beberapa kegiatan kepemudaan lainnya.
“Jadi memang ada beberapa faktor penyebab aksi tauran dan perang kelompok di masyarakat, faktor lingkungan paling mempengaruhi,” tutupnya.
Diskusi publik yang digelar Polinet, dihadiri beberapa narasumber diantaranya Kapolsek Biringkanaya Kompol H. Alimuddin, SH, Camat Biringkanaya, Benyamin B. Turupadang, S.STP, MSi, dan Komandan Koramil Biringkanaya, Mayor Kav. Salahuddin Basir, dan Sosiolog dari UNM.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
