Poktan Millenial Binaan Polsek Taka Bonerate Tanam Hortikultura Hasilnya Dikirim ke Kecamatan Lain

oleh -

SELAYAR, MITRASULAWSI.ID – Kelompok Tani (Poktan) millenial Kayuadi desa kayuadi binaan Polsek Taka Bonerate Polres Kepulauan Selayar melaksanakan penanaman tanaman hortikultura jenis Tomat, kacang panjang, timun pare dan sawi, di lahan pak Saruddin di Dusun Bontolipang Desa Kayuadi Kecamatan Taka Bonerate, Sabtu (10/9/22).

Penanaman kali ini di hadiri oleh anggota kelompok tani millenial, kades Kayuadi Akbal Billo dan Kapolsek Taka Bonerate.

Kades Kayuadi Akbal Billo menyampaikan harapan kepada anggota kelompok tani millenial dan masyarakat desa kayuadi pada umumnya untuk memanfaatkan lahan dengan baik dengan menanam sayuran guna memenuhi kebutuhan masyarakat pulau Kayuadi dan pulau pulau yang ada di wilayah kecamatan Taka Bonerate.

Baca Juga:  Wabup Selayar Berikan Pembekalan Teknis dan Pelatihan 34 Tenaga Fasilitator Pasca Gempa Bumi

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selama ini sayuran di datangkan dari kabupaten Bantaeng dan Bulukumba sehingga harga tinggi dan sudah tidak segar lagi tutur Billo sapaan Akrab Kepala Desa kayuadi.

“Kalau masyarakat sungguh sungguh dalam mengembangkan tanaman hortikultura yang menjadi kebutuhan masyarakat, kami pemerintah desa akan memasukkan dalam anggaran desa untuk sarana dan prasarananya. Disamping kami juga akan berusaha meminta perhatian dan anggaran kabupate,” tutur Billo.

Di tempat yang sama Kapolsek Taka Bonerate Ipda Hasan, S.Sos., berinisiatif membentuk kelompok tani untuk di bina dalam menanam sayuran di pulau Kayuadi.

Baca Juga:  Dinas Kominfo Selayar Gelar Pelatihan Pengelolaan Layanan Teknologi Informasi

Ia mengatakan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan sayuran segar dan harga terjangkau sehingga memulai mengelola lahan di samping tempat tinggalnya untuk ditanami berbagai bagai sayuran.

“Melihat hasil yang di capai cukup memuaskan, berinisiatif membentuk kelompok tani untuk di bina dalam menanam sayuran di pulau Kayuadi,” sebut Kapolsek peraih pin perak Kapolri tahun 2017 dengan inovasi kebun kamtibmas.

“Sebelum produksi kebun yang di kelola harga sayuran khususnya tomat cukup tinggi yakni tiga biji dengan harga lima ribu rupiah atau dalam satu kilo berkisar tiga puluh ribu rupiah dan sekarang harga tomat turun menjadi 15.000/kg,” ujarnya.

Baca Juga:  Bom Bius dan Gae Jadi Keresahan Warga Takabonerate, Mana APH?

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari kebun yang dikelola bersama anggota kelompok tani binaannya sudah mengirim ke Kecamatan Pasimarannu, Pasilambena dan Benteng. (#*#)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan