SELAYAR, mitrasulawesi.id – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan berbagai kemudahan pelayanan kepada Peserta JKN-KIS.
BPJS Kesehatan telah mengembangkan berbagai digitalisasi layanan antara lain sistem antrean online, display Tempat Tidur dan display Tindakan Medik Operatif sebagai bentuk transparansi kepada Peserta JKN.
Sistem Antrean Online ini telah terimplementasi di seluruh FKRTL mitra Kantor Cabang Bulukumba, namun belum dimanfaatkan optimal oleh Fasilitas Kesehatan dan Peserta sehingga dalam upaya memastikan sistem antrean online ini selain terimplementasi juga dimanfaatkan secara optimal, maka Kepala Kabupaten Kep. Selayar, Sudarmono beserta tim Kantor Cabang Bulukumba melakukan kunjungan ke RSUD KH. Hayyung.
Pada pertemuan yang dihadiri oleh seluruh Manajemen RSUD KH. Hayyung, Sudarmono menyampaikan bahwa sistem antrean online ini apabila terimplementasi dengan optimal akan memberikan kemudahan maupun kepastian layanan baik untuk peserta JKN-KIS maupun pada RSUD KH. Hayyung sendiri, apalagi RS juga telah memiliki display tempat tidur dan display TMO serta sistem antrean online yang terhubung dengan Mobile JKN.
“Disetiap kesempatan selalu disosialisasikan tentang sistem antrean online ini, bahkan Bulan Juli kemarin kami bersama Dinkes dan Capil berkunjung ke 4 (empat) kecamatan daratan untuk sosialisasikan kembali terkait kemudahan akses layanan kesehatan berbasis digital”ungkapnya.
Hal ini disambut baik oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD KH. Hayyung, Muhammad Yusuf, S.Kep. Yusuf menyampaikan walaupun RSUD KH. Hayyung terletak di daerah Kepulauan dan memiliki beberapa keterbatasan karena harus melengkapi sarana prasarana dan menjamin ketersediaan obat, pihaknya selalu mengupayakan yang terbaik, termasuk sistem layanan yang berbasis aplikasi sehingga dapat memudahkan peserta untuk mengakses layanan.
Dalam pertemuan tersebut, Yusuf menambahkan bahwa sistem antrean online ini perlu didukung semua pihak agar dapat berjalan secara optimal, karena sarana dan prasarana sudah tersedia dan dilengkapi oleh RS.
“Walaupun belum mencapai standar quality rate, namun sudah menunjukkan peningkatan pemanfaatan antrean sampai dengan antrean lengkap bagi peserta yang berobat di RSUD KH. Hayyung, ini menunjukkan pemanfaatannya perlu didukung oleh semua pihak bukan hanya pada IT RS saja apalagi RS sudah menyediakan sarana prasarana. Di loket pelayanan SEP juga selalu mengedukasi pasien kalau sudah memiliki rujukan ke RS, bisa pakai antrian online supaya lebih mudah. Hal ini wujud dukungan kami selaku manajemen untuk berkomitmen mendukung sistem antrean karena tujuannya adalah kemudahan kepada Peserta JKN-KIS untuk mendapatkan layanan”tutupnya. (ril/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.