Sementara pendapat lain dari risetnya mengungkapkan fenomena matahari terbit dari barat, pertama karena adanya penurunan secara bertahap kecepatan rotasi Bumi pada porosnya disebabkan gesekan pasang dan surut serta bertiupnya angin dari arah yang berlawanan dengan rotasi.
Kedua, kecepatan rotasi Bumi pada sumbunya ditemukan melalu garis pertumbuhan dalam kerangka hewan seperti terumbu karang kuno dan sisa-sisa bebatuan dari era geologi kuno. Kedua faktor tersebut berfungsi sebagai rem yang mengurangi kecepatan rotasi Bumi.
Proses ini akan memaksa Bumi berputar pada arah yang berlawanan dari timur ke barat. Ini adalah salah satu tanda-tanda kiamat besar, seperti nubuat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.
Studi-studi astronomi telah menetapkan bahwa terbitnya matahari dari arah barat akan terjadi dan bukan sesuatu yang mustahil.
Seperti yang diriwayatkan Al-Bukhari yang diceritakan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Kiamat takkan terjadi sebelum matahari terbit dari barat. Apabila manusia telah melihatnya (terbit dari barat), maka berimanlah seluruh penduduk bumi. Tetapi pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya, yang sebelumnya tidak beriman.” (red/dikutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.