Menteri Basuki mengatakan bahwa ketiga infrastruktur pengendali banjir tersebut merupakan bagian dari sistem penanganan banjir Sungai Citarum dari hulu, tengah hingga hilir.
Selain ketiganya, juga telah dibangun sejumlah infrastruktur pengendali banjir lainnya, seperti normalisasi Citarum, lima polder yang berada di daerah cekungan, sehingga tidak dapat mengalir ke Citarum dengan gravitasi, yakni Polder Cipalasari-1, Polder Cipalasari-2, Polder Cijambe Barat, Polder Cijambe Timur serta Polder Cisangkuy.
Floodway Cisangkuy merupakan sodetan sepanjang 5,45 km untuk mengurangi beban Sungai Citarum di Dayeuhkolot. Sodetan Cisangkuy akan mengalirkan debit banjir sebesar 230 m3/detik yang semula bermuara Baleendah-Dayeuhkolot menjadi bermuara ke Pameungpeuk (hilir), sehingga mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir, dan sekitarnya.
Hadir juga dalam peresmian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Komisi V DPR RI Ace Hasan Syadzily, Komisi V DPR RI Anang Susanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Walikota Bandung Yana Mulyana. (#OMBINTANG) #SigapMembangunNegeri
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.