Disampaikan, humas itu ibaratnya adalah corong pemerintah dalam menyampaikan performa yang dilakukan oleh pemerintah, agar masyarakat tahu, apa yang telah dilakukan, apa progresnya dan apa yang tidak dilakukan.
“Berkaitan dengan masalah pun kita bisa mendapat fit dan umpang balik dari masyarakat terhadap penyelenggaraan dan tata kelola pemerintahan,” tambahnya.
Untuk itu peran kehumasan bagi pemerintah itu sangat penting dalam memberikan penguatan terhadap performa penyelenggaraan pemerintahan.
Berkaitan dengan konten kreatif, menurut Sukarniaty merupakan salah satu titik staring point bagi humas untuk bisa mengelola konten-konten informasi pembangunan dan penyelenggaran pemerintahan secara menarik.
Dijelaskan bahwa tugas humas itu adalah membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, namun membangun kepercayaan itu sangat sulit, olehnya itu dibutuhkan strategi dan langkah kreatif.
“Tugas-tugas humas ini harus dikemas secara kreatif, jadi mohon peserta memafaatkan kesempatan ini untuk memperoleh wawasan dan berdiskusi tentang kehumasan,” tandasnya.
Sebelumnya Kabid Humas Diskominfo Sulsel, Yessy Yoanna Ariestiani dalam laporannya menyampaikan, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur humas.
Sementara itu, Kabid Humas Diskominfo Kepulauan Selayar Andi Sandra Esty Abriany, mengatakan kegiatan bimtek ini penting dan sangat strategis untuk mendukung tugas dan tanggungjawabnya sebagai aparatur humas terutama penyebarluasan informasi dalam rangka penguatan citra positif pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui strategi pengelolaan konten kreatif. (Humas-IC)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
