Jambore PKK 2023, Musrifah Basli: Pupuk Silaturahmi Pacu Kreasi

oleh -

SELAYAR, mitraaulawesi.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dwiyanti Musrifah Basli menghadiri pembukaan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 di Lapangan Andi Djemma Belopa, Kabupaten Luwu, Jumat (1/9).

Acara yang mengusung tema “Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan” ini dibuka Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, terpantau hadir sejumlah kepala daerah, dan Ketua serta Pengurus TP PKK se-Sulsel.

Baca Juga:  Bupati Basli Ali Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Sesama

Andi Musrifah mengatakan Jambore PKK merupakan salah satu wadah bersama untuk memupuk silaturahmi, bertukar pengalaman, menambah wawasan serta motivasi untuk lebih meningkatkan keterampilan dan kreatifitas para kader PKK.

Musrifah Basli mengharapkan lewat Jambore PKK 2023 ini, para pengurus PKK Kepulauan Selayar, memperkuat semangat pengabdian, sehingga tercipta kader yang tangguh dan dapat memberi manfaat yang lebih optimal kepada masyarakat.

“Mari bersama manfaatkan moment jembore ini semaksimal mungkin, bekerja tanpa pamrih, dan selalu produktif, mengoptimalkan 10 Program Pokok PKK demi terwujudnya keluarga sejahtera,” ujarnya.

Baca Juga:  Musrifah Basli Ajak Kader PKK Wujudkan Keluarga Sejahtera

Pada Jambore yang berlangsung mulai 29 Agustus hingga 2 September 2023 ini, Kontingen TP PKK Kepulauan Selayar diperkuat 200 orang, terdiri pengurus PKK kabupaten, PKK kecamatan dan utusan PKK Tingkat Desa dan Kelurahan. Mereka akan mengikuti sejumlah lomba dalam Jambore PKK ini.

Baca Juga:  Begini Penjelasan Sekda Selayar Tekait 3 Hotel yang Paling Layak Untuk OTG dan ODP Covid-19

Sekaitan dengan itu Andi Musrifah Basli pun berpesan kepada masing-masing Pokja untuk fokus memberikan yang terbaik dan menjaga nama baik daerah.

“Jangan terbebani dengan hasil, tujuan kita kebersamaan dan memupuk persaudaran antar sesama kader PKK,” pungkasnya.

Acara pembukaan ini ditutup dengan penampilan devile dari 24 Kabupaten Kota se-Sulsel dengan menggunakan pakaian adat dan kearifan lokal daerah masing-masing sambil meneriakkan yel- yel. (Humas-IC)

Tinggalkan Balasan