Kades Bonea “Bukan Raja Jawa Tapi Dapat Prioritas Istimewa”

oleh -
Ilustrasi

Selayar, mitrasulawesi.id – Kepala Desa Bonea Kecamatan Pasimarannu Kepulauan Selayar Alwan Sihadji menjadi sorotan publik gegara tersandung kasus korupsi yang berlarut larut terkait pengelolaan anggaran dana desa tahun 2022 dan tahun 2023.

Baca Juga:  Forkopimda Gowa, Sasar Pasar Minasamaupa Sosialisasi Perda

Dalam pengelolaan anggaran desa tersebut, Alwan Sihadji secara nyata melawan hukum atas terjadinya kerugian keuangan negara sejumlah RpĀ  357.722.613,32.

Uang sebesar Rp 357 juta lebih, disita oleh Kejaksaan Negeri Selayar dari Alwan Sihadji dalam dua tahap. Yakni tahap pertama diterima penyidik kejaksaan pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2024 sebesar Rp120.000.000,00 dan tahap kedua pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2024 sebesar Rp 257.722.613,32.

Baca Juga:  Ady Ansar Ingatkan Kalau Ada yang Bermanuver Silahkan Keluar dari Nasdem

Setelah penyitaan kerugian keuangan negara, Alwan Sihadji diduga mendapat prioritas istimewa hingga saat ini masih berlenggang bebas dibanding dengan kepala desa lamantu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *