Gubernur Sumut Bobby Nasution Bersama Wagub Gelar Safari Ramadan Perdana di Medan

oleh -
FOTO : Gubernur Sumut, Bobby Nasution bersama Wakil Gubernur Sumut, Surya hadiri Safari Ramadhan yang diselenggarakan di Masjid Ar-Rohmatul Hidayah, Jalan Panglima Denai, Medan, Rabu (12/3/2025). Turut hadir sebagai Penceramah, Ustadz H. M. Nur Syam.

MEDAN, mitrasulawesi.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution bersama Wakil Gubernur Sumut Surya mengegelar Safari Ramadan perdana tahun 1446 H/2025 Masehi di Masjid, Ar Rohmatul Hidayah, Jalan Panglima Denai, Pasar V, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Rabu (12/3/2025). Fokus utama kegiatan ini adalah mengunjungi kawasan masjid yang masih dalam kondisi membangun sekaligus mendorong fungsi rumah ibadah umat Islam sebagaimana zaman Rasulullah SAW.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa kegiatan Safari Ramadan ini adalah melanjutkan program yang sempat terhenti karena kondisi Covid-19 beberapa tahun lalu. Karena itu, ia mengagendakannya tahun ini dengan membawa konsep yang lebih mengarah kepada kemanfaatan bagi keberadaan rumah ibadah, dan terutama pengembangan di luar aktivitas ibadah.

Baca Juga:  Letkol Inf Pomalanthon Badiaraja Tambunan Berkunjung Ke Lokasi TMMD, Guna Berdialog Satgas dan Warga

“Saya minta kita datang ke masjid-masjid yang masih dibangun. Agar kehadiran kami membawa berkah bagi kita semua, terutama untuk masyarakatnya. Dan di sini saya membawa para Pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah), supaya ikut juga memberikan sumbangsih untuk masjid ini,” kata Bobby Nasution didampingi Wakil Gubernur Surya.

Baca Juga:  Menindak Lanjuti Catar Akmil TNI AD Tahun 2020, Mabesad Kodam XVIII/Kasuari Gelar Rakor Melalui Vicon

Menurut Gubernur, ada cita-cita yang sama dengan apa yang direncanakan oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Ar Rohmatul Hidayah melalui Ketuanya H Jamaluddin Pane. Bahwa masjid harus mengikuti perkembangan sekaligus kebutuhan tantangan zaman modern sekarang ini. Sebab selain teknologi yang memudahkan banyak hal, umat Islam juga harus melihat fungi masjid bukan sekadar tempat ritual ibadah saja.

Baca Juga:  Dukung Perempuan Berdaya, Menteri BUMN RI Jadikan 50 Ribu Lebih Ibu-ibu Jadi Entrepreneur di Gowa

“Masjid sekarang harus mengikuti perkembangan (tantangan) zaman. Jadi kita harus mengembalikan fungsinya (masjid) seperti ketika Rasulullah Muhammad SAW mendirikan masjid. Kalau ibadah itu pasti. Tetapi kegiatan yang lain kita harus mulai lagi. Masjid tempat pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, pembentukan akhlak hingga tempat bantuan sosial,” sebut Bobby Nasution sembari menceritakan betapa di zaman Rasulullah, persoalan sosial ekonomi menjadi tanggung jawab masjid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *