Al-Qur’an Kunci Kemenangan

oleh -

Imam Shamsi Ali

Hari-hari ini umat Islam sangat berharap untuk mendapatkan sebuah malam, yang diyakini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Jika dikalkulasi berarti malam itu lebih baik dan utama ketimbang lebih dari sekitar 84 tahun hidup manusia. Hidup manusia masa kini rata-rata 70-75 tahun. Artinya melakukan amalan di malam itu seolah telah melakukan amalan yang melebihi target kehidupan manusia.

Dalam Al-Qur’an malam itu dinamai dengan dua penamaan pada dua tempat yang berbeda. Malam yang disebut “malam yang berkah” (mubarakan) di surah Ad-Dukhan. Dan disebut dengan “malam keputusan atau kekuatan” di surah Al-Qadar. Kedua penamaan ini memiliki makna yang sangat penting dan mendasar. Saya tidak akan menjelaskan makna penamaan itu kali ini. InsyaAllah ketika berbicara tentang malam itu secara khusus akan saya elaborasi lebih jauh.

Baca Juga:  Koramil 03/Mojosongo Terus Bergerak Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Kuncinya pada Al-Qur’an

Dalam menyikapi ibadah dan agama secara umum kita seringkali terobsesi oleh kalkulasi-kalkulasi amalan secara kwantitatif. Padahal nilai amalan bukan pada kwantitasnya. Tapi penilaian itu bersifat kwantitatif (ahsanu amala). Sehingga malam yang istimewa itu juga pada galibnya disikapi dengan mindset yang kalkulatif kwantitatif. Membaca Al-Quran misalnya dengan setiap hurufnya akan diganjar 10 pahala dan dilipat gandakan menjadi 84 tahun.

Baca Juga:  Kodim 1420 Sidrap Beri Bantuan Beasiswa Kepada Putra - Putri Berprestasi

Cara pandang seperti ini tidak salah. Hanya saja sempit dan terbatas. Karena sesungguhnya semua malam/waktu dalam Islam itu sama. Kemuliaan malam bukan karena malamnya itu sendiri. Tapi karena sebuah peristiwa penting yang terjadi padanya. Jumat dan hari-hari lain dalam seminggu itu sama. Jumat menjadi mulia karena adanya ibadah yang disyariahkan secara khusus pada hari itu yang disebut Sholat Jum’at.


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan