DMI Teken MoU dengan Tiga Kementrian Untuk Kemajuan Umat

oleh -

Selain perpustakaan, JK juga telah meluncurkan agar setiap masjid memiliki PAUD. Hal itu dilakukan dalam upaya membangun generasi muda Islam yang lebih baik yang memiliki dasar Islam.

Lain lagi dengan kerja sama DMI- Kementerian ATR. Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini menggandeng Kementerian ATR untuk menyelesaikan administrasi tanah-tanah wakaf. JK tidak ingin terjadi sengketa antara pengurus masjid dengan keluarga pemberi wakaf.

Baca Juga:  Presidium KAHMI Terpilih di Banjiri Warna-Warni Partai

“Banyak kasus tiba-tiba jadi sengketa karena ingin diambil alih oleh ahli waris,” kata JK lagi.

Sementara dengan Kemenaker, DMI akan bersinergi dalam mencetak tenaga kerja yang siap kerja. “Bangsa ini butuh tenaga kerja tapi yang sudah terlatih dan memiliki keterampilan. Nah DMI punya wadahnya,”

“Mari kita cetak tenaga kerja yang tidak hanya terlatih tapi juga religius,” imbuhnya.

Baca Juga:  Menteri LHK: Pemda Berperan Penting Atasi Perubahan Iklim

Lebih jauh, JK berharap masjid-masjid di Indonesia tidak pernah sepi. Bahkan kalau perlu terbuka 24 jam untuk umat.

JK juga bersyukur, masjis masjid di Indonesia makin modern, indah dan ditempat-tempat yang luas. Kondisi tersebut makin berkembang dan berbeda jauh dengan masjid-masiid dahulu. Namun tidak melupakan fungsi yang dicita-citakan.

Baca Juga:  Zohran Mamdani: Sang Kuda Hitam Dalam Pemilihan Walikota New York

“Fungsi utamanya adalah memakmurkan dan dimakmurlan,” pungkasnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan