Mitrasulawesi.ID.Sulbar — Ketua TP. PKK Prov. Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal, melantik tiga Ketua TP. PKK kabupaten masa bakti 2021-2025 secara ser inientak di rumah jabatan Gubernur Sulbar, Jumat 26 Februari 2021.
Adapun yang dilantik, yakni Ny. Astrina Ado sebagai Ketua TP. PKK Mamuju, Ny. Aulia Yaumil sebagai Ketua TP. PKK Pasangkayu dan Ny. Nurpati Aras sebagai Ketua TP. PKK Mamuju Tengah.
Pelantikan Ketua TP. PKK kabupaten sebagai rangkaian dari pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada serentak 2020 di tiga kabupaten tersebut.
Ketua TP. PKK Prov. Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal menekankan kepada Ketua TP. PKK yang baru dilantik bahwa pelantikan tersebut tentunya tidak dijadikan hanya sebatas seremoni saja, namun jadikan sebagai moment untuk menerima tongkat estafet yang kemudian melanjutkan program yang telah ada dan meningkatkan program yang lain dalam 10 program pokok PKK.
“Mari kita menguatkan 10 Program pokok PKK, karena pastinya kita akan bangga jika mempunyai andil dalam mensukseskan pembangunan di masing-masing kabupaten,”ajak Andi Ruskati
Andi Ruskati juga meminta agar terus berupaya dan jangan berhenti untuk tetap berinovasi, tantangan bukan halangan untuk berbuat lebih banyak ke masyarakat.
Pada kesempatan itu, Andi Ruskati mengingatkan bahwa TP. PKK mempunyai kekuatan dan kemampuan serta keterampilan, oleh karenanya smart power wajib di terapkan, harus mampu menjadi ujung tombak penggerak dalam mewujudkan program pemerintah hingga ke masyarakat dan dapat menjalin sinergitas dengan pemerintah.
Sehubungan hal tersebut, Andi Ruskati berharap kepada pemerintah daerah yang merupakan penentu kebijakan di daerah, agar berkenan membuka pintu hati dan pintu kerjasama dengan TP. PKK.
“Jika pintu tak terbuka bisa jadi hatinya terluka dan kecewa, dan jika kami kecewa pastinya kami tidak bisa berinovasi,”pungkas Andi Ruskati yang juga Anggota Komisi IX DPR RI itu
Melalui pelantikan yang sederhana tersebut karena penerapan protokol kesehatan covid-19 yang wajib dipatuhi, Andi Ruskati juga berharap hal itu tidak akan mengurangi rasa bahagia dan semangat.
Ia menambahkan, TP. PKK merupakan mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, sehat dan masyarakat yang tentunya mampu mencapai kualitas hidup yang mumpuni selanjutnya. (ayu)
Lantik Tiga Bupati, Gubernur Sulbar Ajak Semua Kembali Bersatu
–Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengambil sumpah dan melantik Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu hasil pemilihan serentak tahun 2020 di Rujab Gubernur Sulbar, Jumat, 26 Februari 2021.
Bupati Mamuju adalah Sutinah Suhardi dan Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ ud, Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni dan Wakil Bupati Mamuju, Amin Jasa, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Jiwa dan Wakil Bupati Mamuju, Herny Agys Ambo Jiwa.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut berharap situasi dan kondisi di kabupaten yang telah melaksanakan pilkada kembali berjalan sebagaimana sebelum pilkada.
” Tidak ada lagi kelompok masyarakat yang terpilah karena perbedaan pilihan semasa pilkada. Saya berharap semua kembali bersatu dalam semangat kebersamaan membangun untuk kesejahteraan seluruh masyarakat di bawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati hasil pemilihan serentak 2020,” kata Ali Baal.
Ia juga menyampaikan, bahwa perbedaan pilihan dalam setiap kontestasi politik merupakan hal yang biasa, namun jangan memelihara perbedaan yang akan menyebabkan keluarga menjadi tercerai berai. Yang harus dilakukan adalah menyatukan semangat dan nawaitu (niat) saling bergandengan melangkah bersama untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.
” Saya berharap kepada para bupati dan wakil bupati agar segera mengkonsolidasikan seluruh elemen masyarakat sebagai potensi untuk didayagunakan dalam melaksanakan pembangunan di daerah masing-masing. Tidak ada lagi istilah pendukung dan bukan pendukung. Yang ada adalah warga masyarakat untuk saling mendukung kelancaran pembangunan.Saatnya untuk merealisasikan janji-janji politik kampanye untuk mewujudkan kesejahteraan rakayat yang merata dan berkeadilan di daerah masing-masing,” tambahnya.
Ia pun mengingatkan para bupati dan wakil bupati yang baru dilantik memulai tugas dan tanggung jawab serta melaksanakan kewajiban sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana yang diatur dalam undang undang.
” Mengingat masih menghadapi pandemi covid-19, dan dalam tahap pemulihan pasca grmpa khususnya di Mamuju dan Majene, diperlukan perhatian sungguh-sungguh untuk mengatasi dampak yang terjadi. Semua harus berperan untuk mencegah penyebaran virus korona ini dengan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan pada setiap aktivitas,” ucap mantan Bupati Polman dua periode itu.
Hadir juga dalam pelantikan tersebut Wagub Sulbar , Enny Anggraeni Anwar, Ketua DPRD Sulbar , Suraidah Suhardi, unsur forkopimda, Sekprov Muhammad Idris, Ketua TP PKK Sulbar, Ny.Andi Ruskati Ali Baa, Ketua DWP Sulbar, Prof.Kartini Hanafi Idris dan udangan lain. ( farid)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.