SELAYAR, mitrasulawesi.id – Tidak kurang dari 150 orang calon penumpang tujuan Pulau Kayuadi dan Jampea yang akan menggunakan jasa angkutan KMP Balibo terpaksa tertunda keberangkatannya di Pelabuhan Pattumbukan Selayar, akibat cuaca buruk yang melanda perairan Selayar, Rabu (14/8/2019).
Kondisi cuaca akan terus di pantau oleh pihak terkait agar masyarakat dapat kembali dilayani seperti biasa. Demikian penyampaian pihak wilayah kerja Pelabuhan Pattumbukan yang di aminkan pula oleh pihak KMP.
Peringatan, Moderate Sea (Gel. 1.25-2.5 m) terjadi di Perairan barat Sulawesi Selatan dan Teluk Bone bagian utara. – Rough Sea (Gel. 2.5-4.0 m) terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kep. Sabalana, Perairan Kep. Selayar, Teluk Bone bagian selatan, dan Laut Flores.
Hal tersebut cukup menjadi perhatian, apalagi saat ini sedang berlangsung kemeriahan pesta penyambutan HUT ke-74 RI, bukan hanya di daratan Kepulauan Selayar, namun juga di kecamatan kepulauan. Mobilitas masyarakat untuk mengikuti kemeriahan tersebut khususnya masyarakat kecamatan kepulauan akhirnya kandas dengan adanya peringatan dini cuaca buruk.
Seperti yang terjadi di Pelabuhan Pattumbukan Kepulauan Selayar. Para penumpang bergegas sejak Selasa kemarin, menuju Pelabuhan Pattumbukan bermaksud melakukan penyeberangan menggunakan jasa angkutan KMP Balibo tujuan Kayuadi-Jampea. Namun, peringatan yang dikeluarkan oleh pihak terkait untuk tidak melakukan penyeberangan demi keselamatan membuat para penumpang harus kembali lagi lebih awal dan berharap adanya perubahan cuaca saat penyeberangan hari ini. Namun cuaca masih tetap tidak bersahabat.
“Saya sudah datang dari kemarin. Saya berharap bisa berangkat hari ini,” tutur salah seorang penumpang dengan wajah lesu yang enggan disebutkan namanya. (mds)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.