Selayar, mitrasulawesi.id – Tim Pokja Pengawasan Terpadu Penguatan Tata kelola pemanfaatan sumber daya perikanan di Taman Nasional Taka Bonerate secara khusus dan di Kabupaten Kepulauan Selayar secara umum terbagi dalam dua kelompok tugas.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat tim Pokja hari pertama pengawasan terpadu atau cek poin yang pimpin oleh Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate William Tengker di Pulau Tinabo, Sabtu (27/9/25) malam.
“Rencana besok, Minggu (28/9,red) Pulau Rajuni kita jadikan pos pertama uji coba penerapan chek point pengawasan terpadu sekaligus menjadi titik kumpul tim Pokja,” ujar William.
Kelompok pertama melakukan pendataan muatan kapal nelayan, kedua yakni melakukan tugas patroli sekaligus melakukan pengawasan Kapal Nelayan yang berasal dari luar daerah serta melakukan patroli dugaan pelanggaran destruktif fhising.
Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate mengatakan bahwa kapal nelayan pengangkut dari luar daerah diarahkan ke pos pertama desa Rajuni untuk dilakukan pendataan.

“Target utama adalah kapal pengangkut, dilakukan pemerikasaan dokumen setelah kemudian diarahkan ke pos chek point,” ujarnya dalam arahannya kepada tim pokja.
