SIDRAP, MitraSulawesi.id–Demi meningkatkan kinerja pelayanan,Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Sidrap melakukan studi banding ke Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, 28 dan 29 Oktober 2019.
Lokus studi banding mereka yaitu Kantor Bappeda Kota Denpasar dan Kantor Bupati Badung, tepatnya Bagian Organisasi Sekretariat Daerah setempat.
Tim dipimpin Plt Asisten Administrasi Umum Sidrap, Andi Muhammad Faisal didampingi Kabag Organisasi Sidrap, Erni. Dalam tim terdapat unsur Inspektorat dan jajaran Bagian Organisasi Sidrap.
Kunjungan itu merupakan upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Kabupaten Sidrap.
“Melalui kunjungan ini Kami ingin melihat dan belajar secara langsung sekaligus sharing pengalaman dalam pengelolaan SAKIP,” terang Andi Faisal.
Dari kunjungan di dua daerah tersebut, sambung Faisal, diperoleh salah satu kunci penting dalam pengembangan SAKIP.
“Capaian SAKIP dengan nilai yang tinggi, diawali oleh komitmen kepala daerah yang diaplikasikan oleh para kepala OPD,” bebernya.
Lebih jauh Faisal menjelaskan, SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
“Tujuan SAKIP untuk mewujudkan birokrasi yang mampu mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran secara transparan dan akuntabel,” paparnya.
Sementara itu, Amsir, salah seorang anggota tim mengungkap, dipilihnya Kota Denpasar dan Kabupaten Badung karena dua daerah tersebut berhasil meningkatkan nilai SAKIP-nya dari tahun ke tahun.
“Mereka pernah memiliki nilai yang sama dengan Sidrap, jadi Kami ke sini untuk melihat kiat-kiat apa yang dilakukan sehingga nilai SAKIP-nya dapat meningkat,” tandas Amsir.(hk)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.