Janji Kembalikan, ATM dan Buku Rekening Diamankan Jangan Sampai Tercecer

oleh -0 views
oleh

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Pengambilan buku rekening dan ATM penerima Program Keluarga Harapan (PKH) milik seorang janda bernama Bau Asseng (62 th), alamat Dusun Ujung Laut, Desa Lambego Kecamatan Pasimarannu yang dilakukan oleh pendamping Kecamatan Pasimarannu, Mawardi, pada bulan juli 2019 lalu, enggang mengembalikan kepada pemilik rekening.

Sehingga peserta penerima PKH, Bau Asseng, tidak lagi menerima bantuan PKH di triwulan ketiga terhitung sejak Juli-September 2019. Menurut Bau Asseng, Mawardi menyisahkan Kartu PKH semata.

Baca Juga:  Wali Kota Danny Hadiri Perayaan Paskah Jemaat RAMA, Serukan Kerukunan Umat Beragama.

“Yang diambil hanya buku rekening dan ATM, sedangkan Kartu peserta PKH masih ada sama saya, ia tidak mengambilnya. Untuk apa kartu PKH dia simpankan kepada saya, kalau buku rekening dan kartu ATM nya diambil?” keluh Bau Asseng, Kamis, (31/10/19).

Ketua Tim Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Kepulauan Selayar, Usman, menyesalkan kejadian ini. Ia mengatakan kepada wartawan, Minggu (10/11/19) berjanji akan mengembalikan hari ini buku rekening dan ATM milik seorang janda, Bau Asseng.

Baca Juga:  Sinergitas TNI - Polri Dengan Lurah Nusukan Dalam Penertiban Pedagang Liar

Maraknya pemberitaan dimedia terkesan “menahan atau mengambil paksa” buku rekening dan kartu ATM milik seorang janda bernama Bau Asseng.

Menurut Usman saat mengkonfirmasi kepada Pendamping Kecamatan, Mawardi, kejadian ini terjadi kesalahpahamaan dikarenakan anaknya Bau Asseng sudah lulus sekolah (sudah tidak ada anaknya yang sekolah, red). Karena itu, buku rekening dan ATM milik Bau Asseng diamankan jangan sampai tercecer, jadi bukan ditahan atau diambil paksa, ujar Usman.

Baca Juga:  Terkait Bencana Alam, Ini Yang Disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Saat Pimpin Rapat

“Yang bersangkutan anaknya sudah lulus sekolah, jadi sudah tidak masuk diprogram ceritanya. Makanya diamankan jangan sampai tercecer karena nanti di situ (rekening, red) akan masuk program bantuan pangan. Makanya saya perintahkan kepada teman di Pasimarannu untuk segera mengembalikan hari ini buku rekening dan ATM yang diamankan,” jelas Usman melalui telpon. (#*#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *