Makassar, MitraSulawesi.id–Pelarangan kegiatan mahasiswa non-akademis (Diskusi) Universitas Megarezky Makassar (UNIMERZ) dinilai membatasi ruang kebebasan berekspresi.
Hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu mahasiswa UNIMERZ, Inisal MI.
“Di kampus kami dilarang ada perkumpulan diskusi non-akademis tanpa seizin pihak kampus. Kami menilai kampus membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa”, ungkapnya Selasa, 03/12/19.
Salah satu misi pendidikan seperti yang tertuang dalam Undang-undang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, namun pada kenyataanya kebijakan dan peraturan yang di keluarkan UNIMERZ tidak menunjukkan nilai- nilai pendidikan.
“Kebijakan birokrasi kampus kontradiksi dengan misi pendidikan. Kok Kampus melarang kami diskusi ?”,lanjutnya.
Nilai-nilai etika dan pengembangan intelektual mahasiswa yang harus ditanamkan dalam diri setiap mahasiswa lewat beberapa kegiatan, itu kemudian tidak di berikan peluang oleh birokrasi kampus UNIMEZ makassar.
Selain larangan diskusi non akademis di kampus UNIMEZ, ternyata kegiatan hiburan dengan musik DJ mendapat dukungan dan apresiasi dari birokrasi kampus.(RN/HK)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.