Gowa, MitraSulawesi.id– Revitalisasi Bumi Perkemahan Caddika H. M. Yasin Limpo, di Desa Pa’bentengan, Kecamatan Bajeng, dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Gowa 2020 akan mulai dikerjakan awal tahun mendatang secara bertahap.
Revitalisasi Bumi Perkemahan H. M. Yasin Limpo ini, akan dilakukan diatas lahan sekitar 9,9 hektare dengan anggaran tahap awal sekitar Rp5 miliar. Dari total lahan yang akan dibangun Bumi Perkemahan terbaik di Kawasan Indonesia Timur ini, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan akan menyiapkan dua hektare lahan untuk wilayah belajar berkebun bagi para pengurus hingga anggota Pramuka.
“Kami sangat berharap dengan kurang lebih 10 hektare lahan yang ada di bumi perkemahan ini, ada satu hingga dua hektare lahan yang bisa dijadikan sebagai lahan pertanian atau perkebunan modern. Bentuk permintaan ini dengan melihat kapasitas Kakak Kwarda sebagai Menteri Pertanian RI,” katanya usai dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Gowa pada Pelantikan Orientasi dan Rapat Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Gowa Periode 2019-2024 di Bumi Perkemahan Caddika H.M. Yasin Limpo, Desa Pa’bentengan, Kecamatan Bajeng, Minggu 29/12
Dalam pelantikannya, Bupati Adnan dilantik langsung Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulsel Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH. M.Si.
Adanya lahan pertanian, maupun perkebunan modern ini, tentunya akan bisa mendidik para anggota Pramuka untuk bisa belajar bertani dengan baik, dengan harapan akan menjadi bekal untuk anak dan cucu kita di masa akan datang.
“Untuk lahannya, kami sudah desak pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gowa, agar segera bisa di sertifikatkan, sehingga seluruh alas haknya bisa kita miliki, kemudian dapat dijadikan sebagai aset dari pemerintah daerah. Tujuannya, bukan lain untuk bisa dimanfaatkan secara terus menerus oleh anak, cucu dan kemenakan kita di masa-masa mendatang,” sebutnya.
Sementara Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan dukungannya atas rencana Bapak Bupati Gowa yang juga menjabat sebagai Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Gowa tersebut.
“Jangankan dua hektare lahan, menyiapkan empat hektare lahan untuk dijadikan lokasi belajar pertanian maupun perkebunan saya sangat dukung, karena ini sebagai langkah nyata untuk terus mendorong pengembangan pertanian di Sulsel, khususnya Kabupaten Gowa,” tegasnya.
Olehnya, sebagai langkah awal, pihaknya akan memberikan bantuan berupa bibit tanaman produktif, yaitu 500 pohon rambutan. Termasuk pula, memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan), berupa satu alat traktor dan satu combine, agar Bumi Perkemahan Caddika ini bisa menjadi lahan belajar bertani.
Menurutnya, pertanian adalah sektor potensial untuk dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat, termasuk di wilayah Kabupaten Gowa.
“Pertanian tidak mengenal krisis ekonomi dunia. Ajari anak-anak kita bertani sebab dunia pertanian sangat menjanjikan,” tegas mantan Gubernur Sulsel dua periode ini.
Olehnya, dalam kesempatan itu, Syahrul juga mendukung langkah Bapak Bupati Gowa dalam mengembangkan potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Gowa.
“Warga Gowa memiliki karakter luhur dan komitmen yang kuat dalam bekerja. Saya malu sama orang Gowa kalau hasilnya hanya biasa-biasa. Makanya, manajemen harus digodok dengan perencanaan yang baik,” tutup mantan Bupati Gowa dua periode ini. (CH)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.