1 Warga Gowa Meninggal Tersengat Listrik, Kapolsek : Berhati-hatilah Saat Bekerja

oleh -
oleh
Polsek Tellu Limpoe mendatangi TKP korban meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik, di Kelurahan Toddang Pulu Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidrap. Senin 20/01/20 sore sekitar pukul 17.00 Wita

Sidrap, MitraSulawesi.id–Polsek Tellu Limpoe mendatangi TKP korban meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik, di Kelurahan Toddang Pulu Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidrap. Senin 20/01/20 sore sekitar pukul 17.00 Wita

Korban bernama Ruslan alias Tolle (45) buruh harian, warga Mangalli, Kecamatan Mallakaji, Kabupaten Gowa, Korban meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit, Junaidi (32) buruh, warga Mangalli, Kecamatan Mallakaji, Kabupaten Gowa mengalami luka bakar dan luka lecet pada bagian siku kanan dan di rujuk ke RS. Nene Mallomo, Konke (60) buruh, Mangalli, Kecamatan Mallakaji Kabupaten Gowa menderita luka bakar pada kaki kanan, leher sebelah kiri dan tangan sebelah kiri, Arjun (15) buruh, Mangalli, Kecamatan Mallakaji Kabupaten Gowa menderita luka bakar bagian muka sebelah kiri, luka bakar pada jari tangan kiri dan luka bengkak pada dahi.

Baca Juga:  Berawal dari Bau Menyengat, Mayat Perempuan Ditemukan di Kelurahan Batangmata

Menurut informasi di tempat kejadian, 4 korban bekerja sebagai buruh untuk mendirikan tiang kabel jaringan XL yang terbuat dari besi dengan diameter 20 cm dan panjang 7 Cm yang di tancapkan di tanah dengan cara manual dalam hal memikul tiang tersebut dan secara tidak sengaja ujung tiang menyentuh aliran listrik tegangan 20.000 Volt.

Baca Juga:  Sekjen ICMI Nilai, Appi-Rahman Dapat Kembangkan Dunia Literasi dan Budaya

Sehingga korban pun tersetrum dan terlempar ke saluran air, melihat kondisi korban Personil Polsek Tellu Limpoe Polres Sidrap bersama warga membawa korban ke Puskesmas Amparita untuk mendapatkan pertolongan.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan dinyatakan oleh dokter Puskesmas, korban Ruslan alias Tolle telah meninggal dunia,” terang Kapolsek Akp Andi Mappahairul

Karena pihak keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut siapa pun, maka jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera bawah ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

Baca Juga:  Selama Pandemi, Program Transformasi PLN Berhasil Turunkan Ekonomi

Atas kejadian ini, Akp Andi Mappahairul mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati saat bekerja apalagi yang berdekatan dengan arus listrik.

“Kalau teledor sedikit saja, maka bisa fatal akibatnya,” ujar Andi Mappahairul.(*)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.