700 Prajurit BKO Koramil Persiapan Kodam XVIII/Kasuari Semakin Siap Tugas

oleh -

Manokwari, mitrasulawesi.id – Wakil Komandan (Wadan) Resimen Induk Kodam (Rindam) XVIII/Kasuari Kolonel Inf I. Made Suharsana, selaku Komandan Satuan (Dansat) Pembekalan Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Koramil Persiapan jajaran Kodam XVIII/Kasuari menyampaikan latar belakang dilaksanakannya pembekalan berawal dari pembentukan Kodam XVIII/Kasuari pada 19 Desember 2016 sampai dengan saat ini yang telah berjalan selama 3 tahun.

“Gelar kekuatan Kodam XVIII/Kasuari hanya baru 39%. Jadi dihadapkan dengan luasnya wilayah masih sangat kurang, sehingga untuk memenuhi kebutuhan personel di Kodam ini didatangkanlah Satuan BKO Koramil Persiapan, atas kebijakan pimpinan Angkatan Darat untuk mempercepat proses pembentukan satuan baru, khususnya Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) setingkat Koramil,” ujar Kolonel Made, Kamis (30/1/2020) di Posko Pembekalan Satuan BKO Koramil Persiapan, yang berada di Balai Latihan Kerja (BLK) Kehutanan Manokwari, Sanggeng, Manokwari, Papua Barat.

Lebih lanjut dikatakan, sebanyak 700 orang Prajurit dari berbagai satuan di jajaran TNI AD di seluruh Indonesia yang telah berada di Kota Manokwari, Papua Barat untuk membantu Kodam XVIII/Kasuari dengan bertugas bersama personel organik Kodam XVIII/Kasuari.

Baca Juga:  Masyarakat Palopo Protes Bantuan Kemenparekraf, Pengamatan: Hal ini Tak Perlu Besar- Besarkan

“Nah, kita latih, kita didik, kita bekali dulu di Kodam, sebelum mereka kita sebar di Koramil-Koramil yang nantinya akan kita bentuk menjadi 57 Koramil,” ucapnya.

Tentang materi dalam pembekalan kepada 700 orang Prajurit Satuan BKO tersebut meliputi ceramah dari unsur pimpinan di Provinsi Papua Barat, diantaranya Pangdam, Kapolda, Kasdam, Danrem 181/PVT, dan Gubernur serta materi Teritorial, Intelijen, Hukum dan materi tempur.

“Semua itu untuk mendukung kegiatan mereka yang akan melaksanakan tugas di lapangan nantinya. Sedangkan tujuan dilaksanakannya pembekalan ini sudah jelas, yaitu untuk membekali mereka dengan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan, khususnya tentang Teritorial sehingga setelah disebar, mereka nantinya bisa melaksanakan tugas dengan baik di lapangan. Itu harapan kita,” ungkap I. Made Suharsana.

Lebih lanjut dikatakan, setelah ratusan personel Satuan BKO Koramil Persiapan disebar ke tempat tugas masing-masing, mereka dapat bekerjasama dan bersinergi dengan instansi dan aparat keamanan, termasuk dengan pemerintah daerah setempat, karena salah satu tugas mereka adalah menyiapkan percepatan proses berdirinya Koramil.

Baca Juga:  Perjalanan Kisah Wanita Asal Sinjai, Nekad Menjadi Relawan Covid-19

 

“Mereka juga perlu bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat, karena berkaitan dengan lahan yang akan digunakan untuk mendirikan Koramil,” ucapnya.

Ketujuhratus orang Prajurit Satuan BKO Koramil Persiapan tersebut akan menjalani tugas selama 1 tahun, mulai dari Januari ini sampai dengan Desember 2020. Harapannya, disaat tugas mereka berakhir, sudah tercipta kerangka untuk pembentukan Koramil baru, yakni sebanyak 57 Koramil yang tersebar di 12 Kodim di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari.

Dengan diberikannya pembekalan yang bertitik berat pada Pembinaan Teritorial (Binter) ini, menurut Kolonel Made tentu akan menjadi bekal yang sangat berguna bagi para Prajurit itu dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan.

“Terkait dengan Binter ini, kita juga berikan materi tentang adat istiadat dan budaya Papua, karena mereka ini banyak yang belum pernah menginjakkan kaki atau bertugas di Papua, sementara tuntutan tugasnya adalah di Papua. Maka kita berikan berbagai ilmu dan pengetahuan dalam proses pembekalan ini kepada 700 Prajurit Satuan BKO Koramil Persiapan di wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Provinsi Papua Barat. Untuk kepangkatan, mereka yang masuk dalam Satuan BKO ini, pangkat terendahnya adalah Prajurit Dua (Prada) dan pangkat tertingginya Kapten,” ucapnya.

Baca Juga:  HMJ Sosiologi Agama Gelar Kelas Jurnalistik, Ketua Sema Turut Apresiasi

“Perkembangannya, setelah mendapatkan berbagai materi ilmu dan pengetahuan selama pembekalan, baik di Makodam dan di BLK Kehutanan Manokwari ini, mereka tampak semakin siap untuk bertugas di berbagai wilayah di Papua Barat, sebagai Prajurit yang di BKO-kan di Koramil Persiapan yang ada di Kodim-Kodim,” jelas Made.


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.