Konvoi Ugal-ugalan Nyaris Bentrok di Patilereng, Untungnya Dimediasi Bhabimkabtibmas

SELAYAR, MITRASULAWESI.ID – Bhabinkamtibmas Desa Patilereng Bripka Dahniar mempertemukan warganya yang berselisih paham di rumah Misbahuddin, Kepala Dusun Lembang jaya Desa Patilereng Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (5/3/20).

Dahniar menuturkan bahwa sekitar Pukul 20.00 Wita mendapat telpon dari Misbahuddin menyampaikan bahwa ada perkelahian remaja di Dusun Lembang Jaya.

Bhabinkamtibmas Desa Patilereng Bripka Dahniar memediasi yang berselisih paham dihadiri masing masing orang tuanya di Rumah Kepala Dusun, Kamis (5/3).

“Saat itu juga, saya langsung menuju ke TKP dan membawa remaja tersebut ke rumah Kepala Dusun untuk dimediasi,” ujarnya.

Bhabinkamtibmas ini menjelaskan bahwa Jalaluddin dan Satria terlibat perkelahian dipicu karena Satria bersama teman teman remajanya berkonvoi mengendarai sepeda motor ugal ugalan di Dusun Lembang Jaya sehingga Jalaluddin bersama teman temannya yang berada di pinggir jalan merasa tersinggung sehingga terjadi perkelahian.

Sikap tanggap Dahniar cepat memediasi ke kedua belah pihak sebelum kedua komplotan remaja bentrok. Mediasi ini dihadiri masing masing orang tua, Aparat Desa, Kepala Dusun dan Tokoh Masyarakat.

“Mereka sepakat berdamai dan membuat pernyataan tertulis yang disaksikan kedua orang tua dan Kepala Dusun Lembang Jaya,” kata Dahniar.

Bhabinkamtibmas Bripka Dahniar juga menghimbauan kepada masyarakat, bahwa kita sedang menghadapi Pilkada serentak tahun 2020.

“Untuk itu, kita sama sama menjaga dan memelihara kamtibmas, hindari perbuatan balap balapan liar, meminum minuman keras, menyebarkan berita berita bohong (Hoax) karena itu dapat memicu keresahan dan terjadinya gangguan kamtibmas,” imbau Dahniar di depan warga Desa Patilereng.

Misbahuddin, saat di hubungi wartawan, Jumat (6/3/20) menyampaikan terima kasih kepada Bripka Dahniar karena kepeduliannya terhadap masyarakat Desa Patilereng

“Alhamdulillah, selama ini belum ada masalah di Desa Patilereng yang tidak dapat diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas Dahniar bersama Bhabinsa, Pemerintah Desa dan Tokoh Masyarakat dengan mediasi secara kekeluargaan,” jelas Misbahuddin. (HS)