Labuhanbatu, mitrasulawesi.id – Seorang warga dusun Sei Keramat, Desa Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labubanbatu diperika oleh medis dikarena pulang dari Negara Malaysa.
Didampingi Kepolisian Sektor (Polsek) Panai Hilir, Polres Labuhanbatu, Pemerintah Desa dan Petugas Medis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Poltak Lumban Tungkup, Usia (27) telah dilakukan pemeriksaan tim medis dan diarahkan untuk isolasi selama 14 hari, Sabtu (28/3/20).
Terkait hal itu, Sapon Rinaldi Kepala Desa Sei Penggantungan membenarkan hal tersebut kepada awak media.
“Benar bang, warga saya bernama Poltak Lumban Tungkup, diperiksa tim medis Puskemas Desa Sei Penggantungan,” ucap Kades Sapon.
Pemdes bersama Unit Intelkam Polsek Panai Hilir dan petugas medis Puskemas Desa Sei Penggantungan mendatangi rumah nya. Ini adalah upaya pencegahan memutus mata rantai penyebaran Virus Copid–19 (Corona).
“Pemdes memperoleh Informasi dari warga setempat, dan langsung kita tindak lanjuti seiring mengajak petugas medis Puskesmas dan pihak Kepolisian untuk segera melakukan cek kondisi kesehatan lelaki tersebut. Alhamdulillah, hasil nya tidak ditemukan gejala mengarah ke Virus Covid–19 (Corona), misalnya, Batuk, Filek dan Bersin bersin,” tutup Kades Sapon Rinaldi. (Hg)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
