Libatkan Tim Menjahit, Cara Bhayangkari Cabang Bantaeng Lawan Covid-19

oleh -
oleh
Personel Tim Menjahit Bhayangpaten Bantaeng saat melakukan aksinya.

Bantaeng, mitrasulawesi.id – Bhayangkari Cabang Polres Bantaeng turut berpartisipasi dalam penanggulanagn Covid-19 di Kabupaten Bantaeng.

Bersama tim penjahit lainnya, Bhayangkari Polres Bantaeng membuat Masker kain dan APD berupa baju hazordus material (Hazmat) di UPTD Sentra Pengolahan Industri dan Rumah Kemasan di jalan DR Ratulangi, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Senin (6/4/20) kemarin.

Setidaknya ada enam Bhayangkari Polres Bantaeng yang terlibat dalam penjahitan APD tersebut. Mereka adalah Devi Syamsul Bahri, Yuniar Hariyanto, Nova Sandri, Sumarni Thamrin, Hj Noni Mustari dan Suriyani Mustafa.

Selama proses penjahitan APD, mereka didampingi oleh instruktur, Khairiani Syamhusni.

Devi Syamsul Bahri, menjelaskan bahwa ia dan ibu-ibu Bhayangkari lainnya merupakan lulusan Balai Latihan Kerja (BLK).

Baca Juga:  Bupati Bantaeng Mutasi 14 Pejabat, Berharap Kinerja Semakin Maksimal

Bagi dia ilmu selama kursus di BLK bisa diterapkan dalam pembuatan Masker kain dan APD, sebagai upaya penanggulangan Covid-19, khususnya untuk petugas medis dan masyarakat di Kabupaten Bantaeng.

“Alhamdulillah apa yang kita dapat waktu kursus, kita terapkan di sini. Dan itu sangat bermanfaat. Sudah lima hari kita berpartisipasi di sini,” kata istri kasat sabhara Polres Bantaeng AKP Syamsul Bahri ini.

Terpisah, Ny. Nina Wawan Sumantri selaku Ketua Bhayangkari cabang Polres Bantaeng menerangkan bahwa seluruh pihak harus ambil bagian dalam penanggulangan covid-19 ini. Termasuk keterlibatan istri anggota Polri, khususnya di Kabupaten Bantaeng.

Baca Juga:  Tengah Pandemi, Polsek Bantaeng Gelar Patroli di Sejumlah Titik Rawan

“Sebagai istri anggota Polri kami ikut mengambil bagian dalam pencegahan wabah penyakit corona, salah satunya Membantu pemerintah daerah membuat masker dan APD,” ujar Nina Wawan saat dihubungi.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng, Andi Irvandi Langgara mengatakan, produksi Masker kain dan APD ini dilakukan dengan melibatkan lebih dari 20 tenaga lokal yang ada di Bantaeng, termasuk di antaranya enam ibu-ibu Bhayangkari yang sebelumnya telah mendapat pelatihan secara khusus di BLK Bantaeng.

“Mereka adalah orang-orang terlatih yang telah kita persiapkan,” jelas Irvandi.

Baca Juga:  Penyaluran BPNT Tahan 2 Babinsa Serengan Cek Daftar Warganya

Sementara itu Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri ST,SH,MH menerangkan “kami turut mendorong pemkab Bantaeng utk memproduksi masker kain untuk masyarakat sebelum ada perintah dari Pemerintah terkait kewajiban menggunakan masker kain, Alhamdulillah Bhayangkari Cabang Bantaeng bisa berperan serta, sebetulnya kami siapkan 16 orang penjahit, namun saat ini yg dilibatkan 6 orang saja,” paparnya

Kapolres juga berharap agar semua komponen masyarakat dapat berperan serta dalam penanganan covid-19. (Ags)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan Balasan