Jubir Pemerintah Nilai, Masyarakat Engga Patuhi Aturan

oleh -
oleh
Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto

Jakarta,mitrasulawesi.id– Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah potensi Indonesia menjadi Episentrum baru penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan Yuri sarapan akrab jubir, menanggapi Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih yang menyebutkan, Indonesia berpotensi menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19 jika tidak segera melakukan kontrol.

Baca Juga:  Selain Penyemprotan, Babinsa Manahan Himbau Warganya Tentang Covid-19

“Nah itu (PSBB), apakah kita selama ini tidak melakukan pencegahan?,” kata Yurianto ketika dihubungi wartawan, Sabtu (11/4/2020).
Yuri mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, pemerintah sudah membuat berbagai aturan dan saat ini masyarakat harus mematuhi aturan tersebut.

Baca Juga:  Hijrah dan Strategi Pembangunan Masyarakat Muslim - 04

“Iya, (butuh kerja sama masyarakat). Peraturannya sudah banyak, tinggal dipatuhi saja. Banyak aturan kalau tidak ada yang mematuhi ya percuma,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, setelah Amerika dan Eropa, Asia Tenggara disebut berpeluang menjadi episentrum baru pandemi Covid-19 jika wabah tidak terkontrol.

Baca Juga:  Peduli Sesama, Lanud Adi Soemarmo Gelar Donor Darah

Regional Director WHO kawasan Asia Tenggara telah mengeluarkan sebuah media briefing sebagai peringatan dan saran kehati-hatian untuk negara di Asia Tenggara.(*/tim)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.