Labuhanbatu, MITRASULAWESI.ID – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu H. Kamal Ilham S.KM., klarifikasi Status Almarhum Ibnu Nasri (23) warga lingkungan jalan Padi kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (28/4/2020) yang meninggal dunia beberapa hari lalu setelah melakukan perawatan di RSUD Rantauprapat, kemudian di rujuk ke RS Adam Malik Medan dengan status Positif Rapid Test.
H. Kamal Ilham S.KM mewakili Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST. MT., setiba di rumah duka disambut baik orang tua almarhum, Kepling, dan Masyarakat setempat.
“Atas nama Bupati dan Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum Ibnu Nasri, semoga amal ibadah beliau diterima dengan sebaik-baiknya,”
“Kami tahu seperginya almarhum di situasi saat ini, meninggalkan bekas yang kurang berkenan di keluarga ini, terlebih pada kronologis meninggalnya beliau sempat di isukan positif Covid-19, salah satu virus berbahaya yang sedang mendunia,” kata H. Kamal.
Dari itu kehadiran kami hari ini untuk menyampaikan kebenaran status penyakit almarhum berdasarkan hasil Swab, yang mana berdasarkan hasil Swab tersebut Almarhum dinyatakan Negatif, bukan karena Covid-19 namun ada penyebab penyakit lain yang di deritanya selama ini, dan meminta maaf atas kondisi saat ini, ucap Kamal.
Baca Juga: 4 Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Sidrap
Kamal menghimbau kepada masyarakat kabupaten Labuhanbatu khususnya warga lingkungan jalan Padi untuk tidak lagi was-was dengan keluarga duka, setelah hasil Swab ini di keluarkan dinyatakan steril dari apa yang selama ini di isukan, beraktivitas seperti biasalah dengan keluarga duka, karena almarhum dan keluarga dinyatakan Negatif bebas Corona, namun tetaplah ikuti himbaun Pemerintah sebagai langkah antisipasi,” jelas Kamal.
Sementara itu Kepala Lingkungan setempat Ibnu said mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang telah bersedia menyambangi rumah duka untuk menyampaikan kebenaran atas status Penyakit almarhum yang belakangan sempat heboh bahwa almarhum berstatus positif Covid-19.
“Alhamdulillah semoga dengan hadirnya Pemerintah dirumah duka ini dengan membawa hasil pemeriksaan medis atau Swab untuk almarhum Ibnu Nasri dapat mereda kehawatiran masyarakat Labuhanbatu Terkhusus lingkungan jalan Padi ini,”
Kepada warga jalan Padi saya sampaikan tetaplah jalin hubungan kemasyarakatan dengan keluarga ini seperti biasa, berbelanjalah diwarung ini seperti hari hari sebelumnya, karena tidak ada yang harus di khawatirkan lagi dengan keluarga ini.” jelas Ibnu Said.
Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Friska E. Simanjuntak menegaskan kepada masyarakat untuk memahami apa itu Rapid Test.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu agar sama sama memahami apa itu Rapid Test. Rapid test hanya pemeriksaan skrening awal, apabila hasilnya positif belum bisa menetukan positif Covid 19. Harus melakukan pemeriksaan selanjutnya yaitu swab/PCR,” ujar Friska E. Simanjuntak.
Baca Juga: Warga Makassar Bandel, Pemkot Akan Perpanjang PSBB
Friska juga menghimbau kiranya masyarakat jangan menjauhi keluarga PDP, karena itu bukan aib itu musibah yang kita tidak tahu kapan menimpa diri kita, cukup dengan prinsip tetap dirumah (Stay at Home) apabila harus keluar pakai masker, physical distancing, dan yang utama tetap cuci tangan pakai sabun degan air mengalir,” jelasnya.
Menyikapi hal itu, Nasaruddin dalimunte ayahanda Almarhum mengucapkan terimakasi kepada pemerintah kabupaten Labuhanbatu, semoga dengan klarifikasi dan hasil pemeriksaan medis almarhum tidak ada lagi masyarakat yang mengucilkan keluarganya. (Harry Ginting)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.