Surabaya, mitrasulawesi.id– Petugas Satpol PP Asmadi, meminta maaf kepada Habib Umar Assegaf, atas kejadian penyerangan fisik pada cek point PSBB di exit tol Satelit Surabaya, Jawa Timur.
Dalam video yang viral pantauan media pada Sabtu (23/05/2020), tampak petugas Satpol PP tersebut yang dimediasi pihak kepolisian mendatangi Habib Umar.
Petugas Satpol PP tersebut menyampaikan permohonan maafnya secara langsung kepada Habib Umar.
“Minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Abah dan seluruh keluarga Habib Umar,” ujarnya seraya mencium tangan Habib.
Asmadi, petugas Satpol PP itu, mengaku saat kejadian di exit tol tersebut, kondisi tubuhnya sedang kecapean sehingga emosinya tidak terkontrol.
Sebagaimana diketahui, proses pertemuan kedua pihak tersebut dimediasi oleh Polres Pasuruan dan Polda Jawa Timur, Jumat malam (22/05/2020).
Asmadi bersama Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, dan Direktur Intelkam Polda Jatim mendatangi Habib Umar, semalam.
“Saya minta maaf dari hati yang paling dalam,” ungkapnya sembari mencium tangan Habib.
Usai itu, Habib Umar yang merupakan pengasuh Majelis Roudhotus Salaf Bangil lantas merangkul Asmadi. Mediasi kedua orang yang sama-sama bermasker itu terlihat penuh haru.
Habib Umar diketahui juga telah memaafkan petugas tersebut.
Setelah berangkulan, Habib kemudian mengecup kening Asmadi, lalu mengusapkan telapak tangan kanannya dari wajah hingga dada Asmadi. Habib lantas mendoakan Asmadi dengan lafadz Arab yang turut dimainkan hadirin yang ada di lokasi.
Sebelumnya, salah seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja terlibat adu fisik dengan ulama Pasuruan Habib Umar Assegaf Bangil, ketika dilakukan pemeriksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di exit tol Satelit Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/05/2020). Kejadian itu menarik perhatian masyarakat luas.(*/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.