SELAYAR, mitrasulawesi.id – Warga Desa Nyiur Indah Kecamatan Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar yang sering disapa Dato Sandra alias Sandra Bone merasa sedih. Harapannya gagal untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Nyiur Indah.
Sebelumnya, Sandra Bone (-+60Th) telah didata dan masuk daftar penerima BLT – DD Nyiur Indah. Batalnya menerima BLT, diduga terjadi kesalahpahaman antara sandra Bone dan Kepala Desa Nyiur Awaluddin Sihak.
Mengamati kejadian ini, Salah satu pemuda desa Nyiur Indah, Bahar kepada wartawan, Rabu (27/5/20) angkat bicara. Ia menyebutkan, Sandra Bone Pantas menerima BLT-DD Dampak Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Ditinjau dari segi ekonomi dan kriteria, Sandra Bone pantas menerima BLT. Apalagi pisiknya sudah tidak mampu bekerja. Ditambah lagi dengan adanya virus corona, kita semua tidak bisa kemana untuk mencari nafkah,” ujar Bahar.
“Saya sudah mengkonfirmasi Kepala Desa Awaluddin Sihak melalui WA. Sandra Bone gagal menerima BLT karena berkasnya diambil kembali dan menyatakan sikap menolak BLT, jawab Awaluddin melalui pesan WA,” kata Bahar.
Lanjut Bahar, Sandra Bone saat itu mengambil berkasnya kembali. Karena Sandra Bone mendapat informasi kalau dirinya sudah didiskualifikasi oleh kepala desa karena tidak bersyarat menerima BLT.
“Seharusnya Kepala Desa Nyiur Indah, harus lebih bijaksana memahami keadaan Sandra Bone sebagai warganya yang tidak mampu,” ucap Bahar.
Jangan ada baper antar Pemerintah Desa dengan warganya. Untuk kemudian tidak diwujudkan untuk mendapatkan BLT dari desa, harap Bahar. (#*#)
Editor: Muh Jufri
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.