Makassar,mitrasulawesi.id– Pencopotan ketua DPD II, yang dilakukan Pengurus DPD Golkar mendapat tanggapan dari mantan senior Golkar, setelah Rusdin Abdullah, yang mengkritik kebijakan Nurdin Halid, kali kini datang datang dari Politisi Senior di Partai lambang Beringin.
Nasran Mone menilai Rusdin Abdullah tidak mengerti berpolitik, sehingga membuat kader Golkar ikut prihatin.
“Ini rasa rasanya sudah kurang asyik kalau tidak di respon, karena berulang ulang di Share, membaca komentar Rudal ini, saya menduga Rusdin Abdullah mungkin tidak terlalu mengerti ber partai,” ucap Mantan Anggota DPRD Makassar ini.
Menurut pria yang sering di sapa Ca’mon, partai punya landasan sendiri untuk mengganti pengurus, tidak semerta- merta di ganti begitu saja.
” Di partai itu biasanya kalau dilakukan pergantian pasti ada pertimbangan organisasi, mungkin pergantian ini karna sekaitan dengan kinerja, kalau pun menduga proses pergantian itu karna tidak mendukung calon tertentu,” tuturnya kepada media.
Ini mungkin yang agak keliru, semestinya kalau Rudal masih merasa kader Golkar dan notabene senior, pasti jam terbang berpolitik tidak di ragukan lagi dan pasti sudah banyak menghadapi dinamika, tentu mengerti cara menyelesaikan masalah.
” Bukan dengan cara seolah olah menyerang Bapak Nurdin Halid,” katanya melalui WhatsApp, Minggu 31/5.
Ca’mon pun mengharap para senior Golkar, tidak membuat kegaduhan sehingga tetap menghargai Ketua Umum Nurdin Halid.
“Pak’ NH itu pengurus tinggi partai Golkar di DPP, bukan kaleng kaleng, mungkin soal jam terbang berpolitik sebaiknya Rusal masih perlu banyak belajar dengan Pak NH, gaya menyerang nyerang sesama kader partai dan mempublik publikkan tentu tidak terlalu besar pengaruhnya singkat deh,” tutupnya.(Ar/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.