Rincian Dana Belum Jelas, Aliansi Peduli Covid Tuntut Pemda Terbuka

oleh -
oleh

LUTRA, mitrasulawesi.id – Puluhan masyarakat Masamba, kabupaten Luwu Utara yang tergabung dalam Aliansi peduli covid-19 menggelar aksi damai di Monumen masamba Affair dekat lampu merah. Mereka menuntut transparansi anggaran penanganan covid-19, Selasa (02/06/20).

Anggaran penanganan tersebut berasal dari pusat sebanyak 32,8M.

Aksi dilakukan pukul 10.00 WITA dengan penyampaian orasi oleh jendral lapangan, Faisal tanjung. Massa juga tampak membawa berbagai spanduk dan poster dengan berbagai tulisan.

Baca Juga:  Inspektorat Selayar Rapat Gelar Pengawasan Daerah

Saat dihubungi via whatshap Sulham mengatakan massa aksi juga melakukan long mars di tiga tempat dari monumen ke kantor Gabungan Dinas, Kantor Bupati dan DPRD, namun setibanya di sana mendapatkan hasil yang nihil di karnakan tidak adanya anggota DPRD dan Bupati yang menemui mereka.

“Pemerintah pusat munurkan anggaran penanganan covid 19 sebanyak 32,8 M,
Namun sampai hari ini tidak ada transparansi yang rinci dari pihak pemerintah,” ujar wajenlap Sulham.

Baca Juga:  PMI Luncurkan Strategi Adaptasi dan Ketahanan Iklim

“Pemerintah seharusnya segera mengumumkan rincian alokasi dan untuk apa saja anggaran tersebut di gunakan. Jangan sampai publik menduga-duga dan berprasangka yang negatif,” sambungnya Sulham. Tentu kondisi ini, lanjutnya, tidak baik di tengah upaya menyelesaikan dan menangani wabah Covid-19 ini secara bersama-sama.

Ia berharap, pemerintahan kabupaten Lutra juga menyampaikan informasi rencana dan penggunaan dana Covid-19 secara terbuka kepada pmasyarakat.

Baca Juga:  Dihari Jadi Luwu Utara ke-21, Ini Harapan Camat Mappedeceng

“Kami sebagai masyarakat sangat kecewa terhadap pemerintah dan anggota DPRD.

Kami akan melanjutkan gerakan ini sampai ada penjelasan yang valid dari pemerintah dan DPRD,” pungkasnya. (WR)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.