Banjir Mengepung Lutra, PLN Padamkan 238 Gardu

oleh -

Lutra, Mitrasulawesi.id– Banjir Bandang dan Tanah Longsor yang menerjang Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kemarin Malam, (13/7) menyebabkan 296 gardu listrik dipadamkan sementara oleh PLN dengan total keseluruhan 29.597 Pelanggan.

Dalam Update terbaru, PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar, telah melakukan perbaikan dan penormalan sebanyak 58 Gardu listrik dengan total 7.079 Pelanggan.

General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu menambahkan masih ada sekitar 238 gardu listrik masih dipadamkan sementara, pada Hari ini, (14/7) hingga pukul 09.30 WITA.

Baca Juga:  Dari19 ODP Covid-19, Kini 5 Dinyatakan Sehat

“Kemarin, kami mulai mengamankan 296 Gardu listrik agar tidak dialirkan terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir, demi keselamatan. Namun PLN telah melakukan perbaikan dan penormalan sebanyak 58 Gardu listrik, itu artinya sekitar 238 gardu listrik masih dipadamkan sementara dengan total 22.518 Pelanggan hingga kini,“ ujar Ismail.

Baca Juga:  Mudahkan Pelayanan, RSUD Sultan Gunakan DIPRAKTISKAN Untuk Peserta JKN-KIS

Sejumlah wilayah yang terkena banjir bandang dan tanah longsor di Luwu Utara diantaranya Kecamatan Rongkong, Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Baebunta Selatan, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Sabbang, namun yang terparah dampaknya yakni Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Sabbang.

Baca Juga:  Mahasiswa STIEM Dan UNHAS Kolaborasi Turunkan Angka Stunting Di Desa Panaikang

Apabila banjir telah surut, lanjutnya, masyarakat dapat menghubungi Contact Center PLN 123 untuk dapat menginformasikan perkembangan banjir untuk bisa dilakukan pemeriksaan oleh petugas PLN guna penyalaan aliran listrik kembali.(rls/tim)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.