Lutra,Kitrasulawesi.id– Pemulihan kondisi Masamba berlanjut terus. Oleh karena itu Dewan Pengurus Wilayah PKS Sulawesi Selatan, memberangkatkan Relawan tahap kedua.
Sehingga saat ini Relawan PKS yang berpartisipasi di daerah bencana banjir bandang sejumlah 200 orang, yang dipimpin ustadz Trie Alfiard Ketua DPD PKS Gowa, Kamis, 23 Juli 2020.
Hal yang menjadi prioritas saat ini terutama untuk daerah pengungsian adalah :
1. Trauma healing untuk anak anak
2. Pengadaan mushaf Al-Qur’an dan buku iqro
3. Menghidupkan masjid sebagai sarana umum yang sudah dibersihkan oleh Relawan PKS, dan bisa jadi pusat kegiatan pelayanan masyarakat
4. Masyarakat sudah harus diminta untuk kembali kerumahnya (saat ini mereka masih trauma berat) belum lagi saat ini sudah banyak pencurian terutama rumah yang ditinggal penghuninya dan tidak dikunci
5. Kebutuhan perlengkapan dapur, kompor, tabung gas, peralatan makan
6. Toilet portabel
7. Pakaian baru (pakaian bekas sudah sangat banyak)
8. Kebutuhan air bersih (pompa air dll)
Menurut ustadz Trie, kondisi daerah Radda dan Meli dibeberapa tempat tidak cocok lagi sebagai tempat tinggal, karena ancaman longsor akan senantiasa menghantui oleh karena itu penanganan yang tepat adalah merelokasi para penyintas yang kehilangan tempat tinggal ke daerah gunung masih disekitar Radda dan Meli juga.
Dibutuhkan sinergi yang komprehensif dan simultan dari pejabat pemerintah serta relawan untuk memulihkan Masamba.(rls/tim)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.