SIDRAP, MitraSulawesi.id — Dua penulis buku ‘Kincir Angin Membelah Bukit Pabbaresseng’ Rahmad Ahmad dan Akmal guru SMAN 2 Sidrap memperkenalkan Kampoeng Inggris ke Satgas TMMD ke-109 Kodim 1420 Sidrap.
Mereka memperkenalkan Kampoeng Inggris kepada para pekerja di lokasi TMMD di Dusun Pabbaresseng, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.
Rahmat Ahmad mengatakan, pengerjaan jembatan besar penghubung kampung Atakae dan Tonronge Dusun Pabbaresseng masih terus dikerjakan.
“Pengerjaannya sudah persiapan pengecoran, kata Bapak TNI saat kami kami berbincang dengan mereka. Satgas TMMD ini dari berbagai daerah, ada suku Jawa, Makassar dan Bugis,” kata Rahmad, Kamis 08/10/20.
Dia menyampaikan, bahwa suasana disana seperti ketika dirinya di Pare Kediri yang berkumpul beberapa suku, hanya saja berbeda pekerjaan.
“Harapan kita semoga tempat ini nantinya bisa jadi tempat belajar bahasa Inggris yang bisa jadi icon Sulawesi Selatan,” kata Ahmad didampingi Akmal penulis pertama buku kincir angin membelah bukit Pabbaresseng.
Salah satu anggota TNI yang juga putra daerah Sidrap berbincang dengan penuh kehangatan seperti guru dan siswa. Jiwa semangat para TNI bersama masyarakat Pabbaresseng menghiasi suasana pengerjaan.
Selain itu pengambilan materil tanah dan excavator terlihat memperbaiki jalan.
“Kami berharap dengan adanya TMMD bisa membawa angin segar buat kegiatan Kampoeng Inggris kedepan. Peserta tak khawatir lagi masalah kondisi jalan dan jembatan, sudah disulap menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ketua Umum Padi Menguning Study Club itu berterima kasih kepada Kodim 1420 dan Pemda Sidrap yang sudah berkolaburasi dalam kegiatan ini.
“Besar harapan kami pak Dandim nantinya bisa jadi bintang tamu memberikan semangat kepada peserta kegiatan Kampoeng Inggris Pabbaresseng akhir bulan ini,” tutupnya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
