LUTIM, mitrasulawesi.id — Dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Mahasiswa KKNT Universitas Negeri Cokrominoto Palopo (UNCP) yang berada di kecamatan Tomoni ikut berpartisipasi, sebagai bentuk nyata dari solusi atas permasalahan sampah.
Selain Mahasiswa KKNT turut andil dalam aksi peduli sampah nasional, Forum Anak Aurum ,PMI SMAN 8 Lutim dan Pecinta Alam yakni KPLH Wanaraya, KPA Mahameru, KPLH Natrong, dan PLH Karst.
Kegiatan aksi peduli sampah nasional berlangsunh di Lapangan kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (20/2).
Nurul Sista Salsabila selaku ketua umum forum anak aurum menyebut bahwa persoalan sampah masih menjadi persoalan serius sehingga diperlukan resonansi kepedulian persoalan sampah secara terus menerus .
“Memanfaatkan momentum positif ditengah pandemi covid-19 ini, HPSN 2021 dijadikan momentum untuk membangun kesadaran public dalam upaya-upaya pengurangan sampah yang hasilnya sangat positif,sudah saatnya pula platform HPSN ini kemudian nantinya mampu memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi kedepannya melalui pengembangan sektor usaha,”ungkapnya.
Sementara, Azaliyyah selaku meahasisswa KKNT mengatakan dalam mengatasi persoalan sampah , pemerintah dan pemerintah desa tidak bisa bekerja sendiri, perlu adanya pelibatan seluruh komponen masyarakat serta pengelolaannya pun sangat dibutuhkan.
“Selain itu, bentuk pengabdian kami ke masyarakat untuk melakukan aksi kepedulian ini agar menjadi contoh untuk masyarakat agar selalu peduli terhadap persoalan sampah,”ujarnya.
“Pemerintah kecamatan tomoni mengapresiasi kegiatan ini, pemerintah pun mengingatkan bahwa kita harus tetap patuh pada protokol kesehatan dan kurangi berkerumun,” kita fokus pada aksi bersih kecamatan Tomoni,”tutup Mahasiswa KKNT. (adr)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
