Workshop Literasi, STIM LPI Makassar Hadirkan Dua Orang Penggiat Literasi

oleh -
oleh

Makassar, mitrasulawesi.id — Budaya Literasi ( membaca, menulis, dan berhitung ) sudah ada dalam sistem pendidikan di Indonesia sejak 2003. Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 disebutkan bahwa Pendidikan dilaksanakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran dan pendidikan yang diselenggarakan dengan mengembangkan membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.

Dalam Undang Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, literasi dimaknai sebagai “kemampuan untuk memaknai informasi secara kritis sehingga setiap orang dapat mengakses ilmu pengerahuan dan tekhnologi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidupnya”.

Baca Juga:  Camat Manggala Libatkan Warga Lorong Sukseskan Longwis

Pada era sekarang ini, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa penyelenggaraan pendidikan belum optimal dalam menyiapkan keterampilan menyongsong Era Revolusi Industri 4.0. Literasi tidak bisa dipisahkan dari dunia pendidikan. Literasi menjadi sarana bagi peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkan dalam dunia pendidikan.

Terkait hal tersebut di atas, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lembaga Pendidikan Indonesia (STIM LPI) Makassar sebagai salah satu PTS yang menyelenggarakan pendidikan tinggi sangat peduli dengan dengan kegiatan literasi ini. Sebagai wujud kepeduliannya, STIM LPI Makassar menyelenggarakan Workshop Literasi yang bertema ” Dengan Literasi Mewujudkan Generasi Milenial Yang Cerdas”.

Baca Juga:  Peduli Lingkungan, Sat Binmas Polres Sidrap Bersama Siswa SMAN 2 Sidrap Suarakan Deklarasi Anti Sampah

Workshop Literasi ini menghadirkan 2 (dua) orang penggiat literasi sebagai narasumber yaitu Harnita Rahman (Founder Kedai Buku Jenny) dan Sopian Thamrin, S.Pd., M.Pd. ( Direktur komunitas Edu Corner/Dosen Sosiologi UNM ). Workshop Literasi ini juga dihadiri oleh Bapak Abd Hadi S.Sos M.Si selaku Kepala UPT Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan, Pejabat Struktural maupun Dosen lingkup STIM LPI Makassar.

Nasriah Akil S.E.,M.Si., selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa “Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka langung dengan tetap melaksanakan prosedur pencegahan Covid-19 dan ini merupakan langkah awal bagi penggiat literasi yang ada di STIM LPI untuk menggiatkan literasi di lingkungan Kampus maupun di kehidupan sehari hari”.

Baca Juga:  Camat Biringkanaya Tinjau Kontainer MR di Wilayah Kecamatan Biringkanaya

Jika Wadah Organisasi Literasi STIM LPI sudah resmi akan diadakan beberapa kolaborasi baik kelompok maupun komunitas literasi yang ada di Kota Makassar maupun kerja sama dengan Pemerintah dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sulawesi Selatan. (ril)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan Balasan