MAKASSAR, mitrasulawesi.id — Ketua Ikaatan Pemuda Terbiyah Islamiah (IPTI) Makassar, Irfan Darmawan NM, mengecam keras perilaku aparat kepolisian Israel yang menyerang warga sipil yang sedang melaksanakan Shalat Tarawih di Masjid Al Aqsa, Palestina, hingga berujung bentrokan dan menyebabkan jatuhnya korban, Selasa (11/5).
Diketahui, bentrokan masih terus terjadi, lantaran polisi Israel menutup jalan masuk ke Al-Aqsa, kemudian menghalangi warga Palestina yang ingin itikaf.
Selain itu mereka juga mengusir umat Muslim yang tengah menunaikan shalat di kompleks Al-Aqsa. Akibat bentrokan tersebut dikabarkan tak sedikit warga Palestina yang terluka.
“Kami mengecam tentara Israel atas tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina di wilayah masjid Al-Aqsa sedang beribadah yang menyebabkan ratusan korban luka-luka dan melukai perasaan umat Muslim seluruh dunia,” tegasnya.
Wakil Ketua BPPH PP Sulsel ini menekankan, bahwa melindungi kehormatan Yerusalem merupakan tugas setiap muslim. Sehingga bagi negara muslim diharapkan untuk bereaksi dan meminta PBB agar persekusi ini dihentikan.
“Bapak presiden Jokowi harus mengambil langkah taktis untuk membantu saudara kita dipalestina, kejadian ini merupakan ujian kita semua sebagai ummat islam, mari bergerak membantu saudara kita. Sudah menjadi harga mati saat agama kita dihina,” pungkasnya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
