Sidrap, MitraSulawesi.id– Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sidrap mengadakan Ngaji Tafsir Lontara Bugis di Sekretariat Cabang, Jalan ganggawa Blok 4 Pekuburan Baru, Rabu 25/08/21.
Dalam kegiatan tersebut Pengurus PMII Cabang Sidrap mengundang Ustadz Mahmud Nurdin sebagai pemantik dan Qobtiah memandu jalannya ngaji tersebut.
Mahmud Nurdin berharap sahabat-sahabati PMII Sidrap bisa terus menjaga khazanah keilmuan Ulama Nusantara khususnya tafsir bugis. Ia menilai bahasa dan budaya bugis merupakan warisan yang amat berharga bagi masyarakat.
“Sudah tidak banyak lagi yang menggunakan bahasa bugis sebagai alat berinteraksi sehari hari. Bahkan tak sedikit masyarakat yang buta dalam penulisan aksara lontara sehingga pesan-pesan leluhur terkait pappaseng dan sistem pengetahuan masyarakat bugis, jarang yang mengetahuinya,” jelas Nurdin ditengah peroses kegiatan berlangsung.
Sementara Ketua PMII Sidrap, Hastari Hudri menilai antusias kader-kader PMII Sidrap mengikuti kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen untuk mempertahankan eksistensi Aksara Lontara.
“Antusias sahabat-sahabati PMII Sidrap mengikuti kegiatan ini mengisyaratkan bahwa Aksara Lontara Harus tetap eksis agar nantinya generasi muda tidak buta akan warisan leluhur Bugis dan faktanya tidak semua suku itu mempunyai Aksara jadi sebagai generasi penerus, aksara Lontara Bugis ini tidak boleh hilang dan harus tetap dilestarikan sebagai bentuk kecintaan terhadap suku Bugis,” tuturnya.(HK)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
