SELAYAR, mitrasulawesi.id – Unggahan yang diposting oleh Mawar, pada Rabu (8/9/) ditulis bahwa dana transportasi dan komsumsi peserta rapat koordinasi pelayanan kependudukan dan Keluarga Berencana ditilap oleh Camat Benteng.
Sekda Kepulauan Selayar Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si., memanggil Camat Benteng Masdar J. Pratama dan pihak terkait, Kamis (9/9/21).
Dalam unggahan itu, Mawar mempertanyakan siapa yang bertanggungjawab akan hal tersebut.
Pemilik akun Mawar menyayangkan kepada peserta yang sudah meluangkan waktunya hadir, namun tak dapat snack dan transpor, sedangkan SPJnya tetap diselesaikan.
Kemudian unggahan tersebut diberi tagar “PR buat bupati dan wakil bupati.”
“Selayar bebas dari korupsi pejabat kotor”
“Selayar wajib revolusi mental.” tulis Mawar dalam grup FB Wajah Selayar.
Terkait hal ini, Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si., memanggil Camat Benteng Masdar J. Pratama, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Drs. Andi Massaile, serta Kepala UPT Pelayanan Kependudukan Keluarga berencana wilayah II Kabupaten Kepulauan Selayar Ilham S. Pd. I, di ruang kerjanya, Kamis (9/9/2021), untuk meminta klarifikasi.
Menyikapi hal tersebut, Camat Benteng Masdar J Pratama mengatakan tidak tahu menahu soal dana transportasi dan uang snack tersebut, pasalnya Camat Benteng hanya memfasilitasi kegiatan yang diselenggarakan oleh UPT Pelayanan Kependudukan Keluarga berencana wilayah II Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Saya hanya memfasilitasi kegiatan itu yang kebetulan dilaksanakan diwilayah Kecamatan Benteng. Soal dana transport dan snack itu bukan menjadi kewenangan saya. Ini murni kegiatan dari UPT Pelayanan Kependudukan Keluarga berencana wilayah II Kabupaten Kepulauan Selayar,” ucap Masdar J. Pratama.
Sedangkan Kepala UPT Pelayanan Kependudukan Keluarga berencana wilayah II Kabupaten Kepulauan Selayar Ilham S. Pd. I kepada Sekda Selayar mengaku bahwa pembayaran uang transportasi dan snack kepada peserta sudah diselesaikan.
“Itu sudah sesuai dengan yang ada di DPA untuk 33 orang peserta,” terang Ilham.
Sekda Selayar Marjani Sultan sangat menyayangkan adanya unggahan tersebut. Pasalnya setelah melakukan penelusuran dengan memeriksa SPJ pelaksanaan kegiatan dimaksud serta menghadirkan sejumlah penerima sesuai nama yang terdaftar dalam SPJ, tidak ditemukan adanya peserta yang tidak menerima honor. (Im)
