Sidrap, MitraSulawesi.id— Masih ingat konflik kepengurusan internal Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidrap ?
Kabarnya, konflik itu kini menemukan titik terang usai bergulir kurang lebih 2 tahun lamanya.
Usai kedua kepengurusan menggelar Konferensi Cabang, kedua Formatur terpilih menemukan kesepakatan untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan di tubuh internal HMI Cabang Sidrap.
“Mempertemukan calon Nakhoda HMI Cabang Sidrap Ini amanah dari kakanda-kanda yang ada di KAHMI secara kolektif untuk menyatukan kepengurusan HMI Cabang Sidrap kedepan, Alhamdulillah dengan ittikad baik dari mereka, pertemuan ini menemukan titik terang,” tutur Taufik Muhamadong kepada awak media kami di Keday Az-Zahra Pangkajene Sidrap, Senin, 13/09/21.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Sidrap ini juga menjelaskan sengketa konflik HMI Cabang Sidrap akan berakhir usai mendapatkan hasil keputusan resmi dari Pengurus Besar (PB) HMI dibawah kepemimpinan Raihan Ariatama.
“Kedua belah pihak bersepakat apapun hasil keputusan PB HMI kedepan terkait hasil Konfercab mereka, salah satunya siap melebur kepada Ketua Umum yang disahkan dan Ketua Umum yang sah siap menerimanya,” jelasnya.
Masih ditempat yang sama, Formatur terpilih, Junaidi dan Formatur terpilih, Amsir membenarkan penjelasan dari Taufiq Muhamadong.
Diketahui, di forum Konfercab Junaidi terpilih sebagai Formatur pada Ahad, 05 September dan Amsir terpilih pada 11 September kemarin.(HK)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.