Warga Desa Maharayya Protes Adanya Pembangunan Penjualan BBM Pertashop Tak Berizin

oleh -0 views

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Warga Dusun Barat Onto, Desa Maharayya, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar protes dengan pembangunan tempat usaha Bahan Bakar Minyak (BBM) kelas Pertashop milik PT Irsa Jaya Pratama yang belum memiliki izin secara resmi dari pemerintah.

“Bagaimana mau lengkap izinnya, saya sebagai tetangga saja belum menyetujui atau belum pernah memberikan persetujuan kepada mereka,” kesal Andi Nur Kamal warga Dusun Barat Onto kepaada awak media ini, Selasa (05/10/2021).

Baca Juga:  Bupati Basli Ali Instruksikan Paket Bantuan Gempa Segera Disalurkan

Sebelum memikirkan keuntungan yang akan didapatkan, lanjut dikatakan Andi Nur Kamal, harusnya PT Irsa Jaya Pratama, berpikir akan dampak yang akan ditimbulkan.

“Inikan yang dijual barang mudah terbakar, jadi saya bersama warga lain berharap agar pemilik usaha Pertashop ini mencari tempat yang lebih tepat, jangan di tengah – tengah pemukiman warga karena resiko yang dapat ditimbulkan itu sangat besar”.

Selain itu, Andi Nur Kamal juga menegaskan bahwa di lokasi pembangunan tempat usaha BBM kelas Pertashop ini juga belum terpasang IMB (Izin Mendirikan Bangunan),

Baca Juga:  Kapolres Selayar Berikan Reward Kepada 12 Anak Polisi Anggota Paskibraka

“Sampai saat ini pemilik PT Irsa Jaya Pratama belum pernah bersosialisasi dengan warga yang menimbulkan kecemasan akan bahaya yang ditimbulkn kedepannya,” kesal Andi Nur Kamal.

Ia juga menyebutkan bahwa lokasi pembangunan tempat usaha penjualan BBM Pertashop yang setingkat dengan APMS yang merupakan cikal bakal SPBU belum memiliki analisis Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL).

Baca Juga:  Ditemukan Sosok Mayat Perempuan di Pantai Barugaiya

“Saya sudah konfirmasi kepada instansi terkait dan mengatakan belum ada izin UKL dan UPLnya. Termasuk persetujuan tetangga,” tutup Nur Kamal.


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses