Selayar, mitrasulawesi.id – Gempa di Laut Plores berkekuatan 7.5 SR, Selasa 14/12/21 Pukul 10.20:22 WIB, membuat warga Selayar panik mengungsi ke dataran tinggi.
Gempa tersebuat membuat banyak rumah warga dan bangunan pemerintah di kepulauan roboh.
Daerah yang paling terdampak ada dua Kecamatan di Kepulauan Selayar yakni Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu.
Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali dalam jumpa persnya, di Rumah Jabatan Bupati, Jln. Jenderal Ahmad Yani Benteng Selayar, Selasa (14/12/21) mengatakan untuk sementara dampak dari gempa ini sementara tidak ada korban jiwa.
“Yang ada kerugian materi termasuk pasilitas umum, bangunan pemerintah dan rumah warga,” ujar Basli Ali.
Pihak pemerintah Daerah Kepulauan Selayar dipimpin langsung oleh Bupati akan melakukan peninjaun ke lokasi terdampak gempa yang ada di Kecamatan Kepulauan.
“Rencana besok (Rabu 15/12) kami akan meninjau langsung di 2 kecamatan Kepulauan yang parah terdampak gempa,” terang Muh Basli Ali.
Ia mengatakan bahwa titik pengungsian korban gempa tersebar di banyak lokasi.
“BPBD setempat telah menetapkan beberapa titik kumpul di setiap wilayah kecamatan kepulauan selayar,” tambah Basli Ali.
Bupati Muh Basli Ali juga menghimbau kepada warganya untuk tidak panik.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
