Dr. Dahlan Bakal Calon Rektor IISIP YAPIS, Sejalan dengan Program Kemendikbud Ristek RI

oleh -
oleh

Biak, Mitrasulawesi.id– Kampus Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP) Yayasan Pendidikan Islam Di Tanah Papua (YAPIS) Cabang Kabupaten Biak Numfor, akan membuka Penyampaian Kertas Kerja (visi, misi, program, dan strategi) terhadap seluruh Bakal Calon Rektor Periode 2022-2026.

Hal itu dibuktikan dengan Surat Keputusan Pengurus YAPIS Di Tanah Papua Cabang Kabupaten Biak Numfor, yang diketuai Ir.H.Saipudin dan sekretaris Drs.Muldiyanto, M.Pd., yang ditetapkan pada 8 September 2022.

Dari hasil seleksi terdapat 5 Bakal Calon Rektor, yang akan berkompetisi memperebutkan posisi Rektor diantaranya: 1) Dr. Dahlan S.Pd, M.Pd, M.Si. 2) Dr. Amiruddin SE M.Si. 3) Mohammad Sudi SE, M.Si. 4) Dr.Hermanu Iriawan SE, M.Si. 5) Dr. (Card) H. Junaedi SE, M.AB.
Diantara 5 bakal calon Rektor Dr. Dahlan, S.Pd., M.Pd., M.Si yang paling muda dan bertekad mengimplementasikan dan mengoptimalkan Program Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilingkungan IISIP YAPIS Biak berdasarkan Permendikbud No. 3 Tahun 2020, menyebutkan bahwa perguruan tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela (dapat diambil atau tidak), berupa penyediaan kesempatan mengikuti kegiatan diluar perguruan tinggi.

Baca Juga:  Polres Luwu Utara Gelar Family Gathering, SLB Nur Amin Serahkan Cendera Mata

Dengan ini, Program Bakal Calon Rektor Dr. Dahlan sejalan dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) selaku leading sektor pendidikan nasional, yang berperan penting dalam mewujudkan kualitas SDM Indonesia, yang begitu cepat populer hari ini dan sebagai program favorit Mas Menteri Nadiem Makarim yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),
Dimana target pemerintahan periode kedua Jokowi tersebut memfokuskan diri pada pembangunan sumber daya manusia sebagaimana diamanatkan dalam Nawacita kelima, untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Baca Juga:  Hari Jadi Kabupaten Sidrap ke 676, Komunitas STC Resmi Dilantik

“Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka menurut Mendikbud Ristek akan menjadi arah pembelajaran ke depan yang fokus pada meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebagaimana arahan bapak presiden dan wakil presiden,” harap Dr.Dahlan, Senin (12/9).

Melalui program MBKM, membuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya.

“Oleh sebab itu, akselerasi Implementasikan dan Optimalisasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membutuhkan 1) Transformasi pendidikan tinggi melalui tata kelola administrasi akademik, 2) Penguatan Kelembagaan melalui pelayanan publik yang berstandar, 3) Penguatan kolaborasi pentahelix, 4) Institusional Support System (Digital),” cetusnya kepada media.

Baca Juga:  Sejarah Lahirnya PDAM Jeneberang Gowa

Bakal Calon Rektor ini pun mengharap Visi/Misi yang dibangun dapat menjadi solusi di era saat ini khususnya yang berada di kampus IISIP YAPIS BIAK Papua.

“Kampus Merdeka diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat,” tambahnya pria kelahiran Barru tahun 1990.(rls/tim)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.