“Itu juga wartawan, jangan berbangga-bangga bahwa bencana ini perlu dipublikasi supaya menjadi cacat daerah. Apa salahnya kalau kirim dulu ke Forkopimdanya bahwa di sini ada bencana, terus turun sama-sama,” kata Muslimin Bando.
Muslimin Bando berharap ada kontribusi kepada korban bencana alam dari wartawan berupa uang.
“Terus kalau ada uang ta, bawaki juga. Jangan cuma bermodalkan mie ji saja. Apa manfaatnya kepada masyarakat kalau hal buruk saja yang dituliskan. Kalau ada sumbangan, hilangmi. Mana juga uangmu?” sindirnya.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

