Musrifah mengungkapkan, prevalensi stunting di Kepulauan Selayar masih sangat tinggi, ada 36 Desa/Kelurahan menjadi Lokus.
“Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, Selayar berada pada urutan ke 6 dengan 32,1 persen, sehingga perlu dilakukan penanganan secara menyeluruh,” ungkapnya.
Keberadaan Rumah Gizi PKK diharapkan semua bentuk intervensi dapat terkordinir, sehingga penanganan, pemantauan serta tindak lanjut yang akan dilaksanakan terkordinasi denga baik.
“Seperti intevensi gizi spesifik, maupun intervensi sensitif seperti pola asuh, sanitasi diharapkan terlaksana dan terkordinir dalam Program Rumah Gizi PKK ini,” tandas Musrifah dalam arahannya.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.