Menurut ketua PMI dan DMI ini, kebutuhan manusia akan teknologi informasi adalah untuk menunjang kerja daripada real Industri, tidak untuk menunjang teknologi.
“Bahwa tetap diperlukan teknologi IT atau komputer yang baik, tapi tujuannya untuk memberi nilai tambah bukan lagi IT untuk IT atau artifisial intilegence”, lanjut JK.
JK meyakini teknologi artificial intilegence tidak akan bisa menggantikan manusia seperti yang didengungkan oleh banyak pihak.
“AI tidak seperti kata orang bahwa mesin akan menggantikan manusia. Manusia tidak akan tergantikan dan ekonomi akan tumbuh dari nilai tambah dari efisiensi dan inovasi”, pungkasnya. (#*#/RG)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.