Pencarian dilanjutkan pada hari Kamis Tanggal 2 Mei sekitar pukul 07.00 Wita, dan sekitar pukul 10.00 Wita, Mading di temukan dalam keadaan meninggal dengan tragis tanpa kepala dan lengan sebelah kanan.
Mayat Mading yang sudah tidak utuh lagi dibawa ke Desa Tambuna dan sekitar Pukul 12.30 Wita, Jenazah Mading di Makamkan di TPU.
Sementara itu, rumah tinggal Mading di Desa Tambuna sudah dalam keadaan kosong, istri dan anaknya bersama keempat rekannya yakni Ical (30), Basri (27), Sopyan (24) dan Aril (18) diduga melarikan diri ke Kabaena, Sulawesi Tenggara menggunakan jolloro. ***
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.