Selain pengibaran bendera, aksi pelestarian lingkungan juga menjadi bagian dari perayaan ini.
“Sekaligus dilaksanakan kegiatan pelestarian karang bioreeftek dan penanaman pohon, yang dilakukan bersama mahasiswa KKN PPM UGM SG007 yang sedang bertugas di Desa Namu,” tambahnya.
Sebanyak 40 penyelam berpartisipasi dalam pengibaran bendera ini, yang terdiri dari perwakilan TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, Polairud Polda Sultra, Brimob Polda Sultra, BPSL, Basarnas, DKP Sultra, USN Kolaka, LDC, UKM Selam, SDC Muhammadiyah, OK Dive, GT Dive, dan Desata Sultra.
Tendri berharap kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan semangat nasionalisme, tetapi juga mempromosikan potensi bawah laut Desa Wisata Namu.
“Beberapa penyelam bahkan melanjutkan dengan fundive di sekitar terumbu karang setelah prosesi pengibaran bendera,” tutupnya.
Kegiatan pengibaran bendera underwater tersebut adalah bentuk semangat jiwa raga dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara, diantaranya dalam mengawal proses pilkada serentak 2024 di Sultra.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.