Selayar, mitrasulawesi.id – Pelaksanaan Festival Takabonerate dan Dive Camp 2024 yang diharapkan menjadi ajang promosi pariwisata Selayar mulai mendapat sorotan publik.
Pasalnya, penggunaan anggaran untuk kegiatan tersebut dipertanyakan, sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Selayar dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) saling lempar tanggung jawab terkait transparansi dan pengelolaan dana.
Sejumlah pihak mengungkapkan kekhawatiran bahwa anggaran yang dialokasikan tidak jelas peruntukannya, sehingga muncul kecurigaan adanya ketidaksesuaian dalam realisasi anggaran tersebut. Dalam beberapa kesempatan, Kepala Dinas Pariwisata menyatakan bahwa semua pengelolaan anggaran telah diserahkan sepenuhnya kepada PPTK. Namun, di sisi lain, PPTK mengklaim bahwa seluruh perencanaan dan keputusan penggunaan dana tetap berada di bawah wewenang Dinas Pariwisata.