Ia pun meminta kepada para Kapolsek dan bhabinkamtibmas agar mencontoh langkah tersebut.
“Saya baru dengar Kemendes itu sementara menyusun program agar Dana Desa itu 20% untuk ketahanan Pangan, saya minta Para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan Pemerintah Desa, untuk mengawal dan mengoptimalkan program ini. Pemberdayaan Masyarakat dengan Ketahanan Pangan ini, memang harus dimulai dari Desa,” tutur Kapolres.
Sementara itu, Kapolsek Pasimarannu, Iptu Hasan, S.Sos mengatakan bahwa apa yang dilakukan adalah mengikuti petunjuk dan arahan Kapolres, selain hal tersebut memang menjadi hobynya secara pribadi.
“Kami dapat instruksi untuk mendorong Masyarakat dalam hal ketahanan pangan, ada lahan di Polsek yang masih bisa dimanfaatkan jadi, kami bersama Anggota dibantu Masyarakat, mengelolanya, agar jadi contoh bagi Masyarakat. Untuk memotivasi keinginan untuk bercocok tanam,” kata Iptu Hasan.
Peraih Pin Perak Kapolri, saat masih berstatus Bhabinkamtibmas Kelurahan Bontobangun ini, juga menyampaikan bahwa selain untuk ketahanan pangan tersebut, secara lokal, juga menjadi bagian dari program kebun tanpa pagar, untuk menekan masih banyaknya ternak warga yang berkeliaran dan tidak dikandangkan.
Menurut Iptu Hasan, lahan yang tidak terlalu luas tersebut sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan Sayur mayur Anggotanya yang tinggal di Asrama, termasuk Masyarakat yang ada di sekitar Polsek. (Humas Polres)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.