Selayar, mitrasulawesi.id – Sekitar kurang lebih seratus orang tenaga pekerja harian lepas Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Selayar Dikeluarkan dari pekerjaannya.
Tenaga Harian lepas yang kurang lebih seratus orang ini diantaranya Penggali Got, Penyapu Jalan, Pembawa motor dan mobil sampah (Sopir).
Sementara dari info yang diterima media ini, Kota benteng Selayar terjaga kebersihannya karena tenaga yang kurang lebih dari seratus orang tersebut.
Dengan adanya info ini banyak tenaga pekerja harian lepas keluhkan tindakan kepala dinas kebersihan dan lingkungan hidup Kepulauan selayar tidak memiliki rasa kemanusian.
“Kami ini pekerja kasar dibawa standar Upah Minimal Regional (UMR), tanpa kami kota benteng tidak akan seperti sekarang ini. Kami sudah bekerja bertahun tahun, kenapa kami dikeluarkan,” ujar sumber yang namanya tidak ingin dipublikasikan.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
